Kapolda Metro Angkat Suara saat Jakarta Jadi Marak Begal Sepeda
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. (ANTARA/FIanda Sjofjan Rassat)
MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku begal pesepeda yang marak terjadi akhir-akhir ini.
"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk di bawah pimpanan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (27/10).
Di samping itu, kata Yusri, pihaknya juga sudah melakukan tindakan preemtif dengan menggelar patroli rutin di lokasi-lokasi yang rawan terjadi pembegalan.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Penjambretan terhadap Pesepeda di Kawasan Medan Merdeka Barat
"Kita mengimbau kepada para pesepeda tolong menjaga safety diri sendiri jangan bersepeda di tempat-tempat sepi, itu pertama," jelas Nana.
"Kedua jika bersepeda jangan sendiri kalau bisa berkelompok untuk menghilangkan rumus N + K atau niat dan kesempatan pelaku," jelasnya.
Selain itu, lanjut Yusri, pihaknya meminta kepada pesepeda untuk tidak memperlihatkan harta dan benda yang bisa memancing pelaku pembegalan melakukan tindak pidana.
Ilustrasi. Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan perisitiwa pembegalan terhadap para pesepeda kerap terjadi di sejumlah tempat di ibu kota.
Contohnya, peristiwa pembegalan pernah terjadi kepada pesinetron Anjasmara di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (19/10) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Suami aktris Dian Nitami ini menceritakan peristiwa yang dia alami di media sosialnya.
Selanjutnya, begal pesepeda juga menimpa seorang anggota TNI AL bernama Kolonel Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat bersepeda di kawasan Medan Merdeka Barat menuju markas marinir di Kwitang sekitar pukul 06.45 WIB.
"Benar (kejadianya)," kata Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
Baca Juga:
Saat berada di depan gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), ia dipepet oleh pelaku yang mengendari sepeda motor. Pelaku berupaya mengambil tas yang dibawa oleh Pangestu.
"Karena melihat akan dicuri maka Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko berusaha mempertahankan tas tersebut, yang mengakibatkan Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko terjatuh dari sepeda gowes dan mengalami luka robek di pelipis kiri, memar dikepala bagian belakang," kata Gugun. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Siap Bubarkan Gerombolan Pesepeda yang Berkumpul di Kawasan Sudirman-Bundaran HI
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Roy Suryo Cs
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat