Kapolda Jabar: Sejumlah Daerah di Jawa Barat Rawan Terorisme
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan (MP/Mauritz)
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan daerah di Jabar yang rawan dengan terorisme termasuk banyak, begitu juga kelompok radikal yang terdata ada seratusan lebih.
"Kalau di Jabar daerah yang rawan itu banyak, seperti Tasikmalaya, Majalengka, Ciamis, Bogor, Cianjur, Cirebon, Purwakarta dan lainnya," kata Anton di Indramayu, Kamis.
Ia menuturkan untuk daerah tersebut memang perlu pengawasan dan penangan yang lebih ketat lagi, untuk itu semua pihak harus bersinergi.
"Kami terus mengawasi dan kita semua perlu kerjasama dalam menekan adanya terorisme," tuturnya.
Selain beberapa daerah yang rawan akan ancaman terorisme, pihaknya juga mencatat ada ratusan kelompok radikal yang tumbuh diberbagai daerah di Jawa Barat.
Adanya kelompok tersebut, juga harus diwaspadai, karena tidak mudah mengidentifikasi kelompok mana yang akan melakukan aksi terorisme.
"Tidak gampang kita menentukan mana kelompok yang akan melakukan aksi teror dan itu butuh analisa mendalam," ujarnya.
Anton menambahkan untuk kelompok radikal itu sulit dipahami, karena itu masalah keyakinan dan yang bisa meluruskan keyakinan adalah ahli agama.
"Kalau kita bisa memperketat keamanan dengan menambahkan personel dan juga Densus," tambahnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Polda Jabar Selidiki Sumber Makanan yang Jadi Penyebab Keracunan Massal MBG di Bandung
301 Siswa di Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Polda Jabar Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta