Kapan Hypnoterapi Dibutuhkan Seseorang?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 16 April 2020
Kapan Hypnoterapi Dibutuhkan Seseorang?

Hipnoterapi (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HIPNOTERAPI memang sering digunakan sebagai terapi untuk memodifikasi perilaku, isi perasaan, sipak, kecemasan, stress hingga manajemen rasa sakit. Hipnoterapi dilakukan pada seseorang dalam kondisi hipnosis, atau tidurnya sistem saraf.

Pertanyaannya kapan terapi ini dibutuhkan oleh seseorang?

Dilansir dari Antaranews.com, seorang hipnoterapis, Nabila Ghasanni menjelaskan terapi ini bisa digunakan jika seseorang punya permasalahan yang terus berulang. Misalnya pada penyanyi Yura Yunita yang mengaku kesulitan untuk mencapai nada tinggi.

Baca juga:

Cardi B Donasikan USD1.000 'Setiap Jam' Untuk Orang Terdampak COVID-19

Hipnoterapi bisa membantu seseorang yang sedang trauma (Foto: Ist)
Hipnoterapi bisa membantu seseorang yang sedang trauma (Foto: Ist)

Setelah dicari tahu masalahnya, Yura ternyata memiliki trauma di masa kecil. "Ini salah satu metode terapi psikis, ketika kita tahu kalau punya masalah dan itu terus berulang dan muncul terus-menerus. Itu waktunya kita butuh bantuan profesional," ucap Nabila saat bincang-bincang bersama Yura Yunita di YouTube.

Hal yang menarik, banyak yang salah kaprah pada hipnoterapi. Kebanyakan orang berpikir setelah melakkan hipnoterapi maka ia akan lupa terhadap masa lalu. Padahal itu tidak benar, terapi justru memperbaiki persepsi salah yang menyebabkan seseorang trauma.

Baca juga:

#DiRumahAja, Yuk Olahraga Virtual

Banyak persepsi salah tentang hipnoterapi (Foto: Ist)
Banyak persepsi salah tentang hipnoterapi (Foto: Ist)

"Ini dilakukan dengan sangat sadar, itu namanya self hipnosis. Jadi diri kita harus mengizinkan bukan kayak yang di ATM duitnya diambil terus lupa. Ini kayak kita bangun tidur dan sebelum tidur. Di situ kita bisa ngomong sama pikiran bawah sadar kita dan ketika ada trauma, ya kita pulihkan," tuturnya.

"Kayak kamu punya trauma, kita cari di mana akarnya kalau udah ketemu kita pulihkan. Kamu coba sampaikan yang enggak sempat diucapin dan memaafkan masa lalu," lanjut Nabila.

Menurut Nabila banyak orang Indonesia berpikir bertemu psikolog atau terapis dianggap memiliki gangguan jiwa. Padahal meminta bantuan seorang profesional untuk memulihkan batun sangat diperlukan. "Setiap orang punya luka dan masa lalu. Jadi bukan sakit jiwa tapi kamu punya luka dan bagus banget kalau sadar dan berniat untuk memulihkan luka tersebut," jelasnya. (Yni)

Baca juga:

OOTD Selama Karantina Ala Selebgram Dunia

#Hipnotis #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan