KAI Ungkap Keseharian Oknum Pegawainya yang Masuk Jaringan ISIS
Foto ilustrasi - Kereta api di Stasiun Jember. (ANTARA/HO-Humas KAI Daop 9 Jember)
MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial DE (28) yang merupakan pegawai Kereta Api Indonesia (KAI).
Kahumas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus menuturkan, DE yang merupakan simpatisan ISIS di Indonesia sehari-hari bertugas di Stasiun Jakarta Kota.
Dia sudah bekerja selama tujuh tahun khususnya di bagian operasional.
Baca Juga:
Terungkap Peran Pegawai BUMN yang Masuk Jaringan ISIS
Menurut Joni, DE selalu berdinas sesuai prosedur , tidak pernah ada masalah kedinasan.
Selalu tertib dan tidak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan.
"Dalam kesehariannya, DE pembawaannya selalu berbaur dan berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, dan tidak tertutup,"jelas Joni di Jakarta, Selasa (15/8).
Joni memastikan, KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung terkait penegakan hukumnya.
"Jika nanti oknum karyawan KAI yang terduga terlibat tindak kejahatan terorisme, secara sah dan berkekuatan hukum tetap kami akan mengenakan sanksi berat berupa pemecatan," jelas Joni.
Baca Juga:
Oknum Pegawai KAI yang Ditangkap Densus 88 Diduga Berbaiat ke ISIS
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8).
"Saudara DE merupakan salah satu pendukung jaringan teroris ISIS," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Dia mengatakan, DE aktif mengunggah propaganda lewat media sosial.
Ramadhan mengatakan, propaganda itu berupa postingan motivasi jihad di media sosial.
"Pelaku memposting di medsos poster digital, teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin ISIS," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Ternyata Oknum Pegawai KAI
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo