Jumlah Tes Acak Penumpang KRL Ditambah Dua Kali Lipat

Tes COVID-19. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Penelusuran penderita COVID-19 lewat tes acak di stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) terus berlangsung.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada pekan kedua ini, sampel tes acak antigen terus ditambah.
"Jika pekan lalu ada 150 sampel dalam sehari, maka mulai pekan ini total ada 300 sampel dalam sehari di enam stasiun," kata Anne dalam keteranganya, Selasa (29/6).
Baca Juga:
Waspada, Calon Penumpang KRL yang Reaktif COVID-19 Terus Bertambah
Anne menuturkan, tes acak antigen yang berlangsung sejak Senin (21/6) lalu hingga saat ini terus diadakan di enam stasiun yaitu Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Tanah Abang, dan Manggarai.
"Pada pekan pertama sebanyak 912 calon pengguna KRL mengikuti tes acak antigen, 48 orang diantaranya hasilnya reaktif untuk selanjutnya dilaporkan ke Puskesmas setempat," jelas Anne.
Sementara itu, volume pengguna KRL sejak penerapan PPKM Mikro pekan lalu terus berkurang. KAI Commuter mencatat pekan lalu volume pengguna di hari kerja sebanyak 1.835.326 pengguna atau 367.065 pengguna per hari.

Angka ini berkurang 20 persen dibanding dua pekan lalu sebelum penerapan PPKM Mikro yang mencapai 2.306.928 pengguna atau 461.386 pengguna per hari.
"Volume pengguna KRL hari Selasa (29/6) hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 110.112 orang atau berkurang 14 persen dibanding Senin (28/6) kemarin di waktu yang sama yaitu 126.980 orang," ungkap Anne.
KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dengan beraktvitas dari rumah dan memanfaatkan KRL sebagai transportasi untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga:
COVID-19 Melonjak di Jakarta, Pengguna KRL Alami Penurunan
Selain penerapan protokol kesehatan sejak tahun lalu, kebijakan tes acak antigen adalah bukti bahwa KAI Commuter hadir sebagai transportasi massal yang aman.
"Melindungi penggunanya dan para petugas di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini merupakan kebijakan yang diambil KAI Commuter," sebut Anne. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Berada di Ujung Timur Jawa, Stasiun Ketapang Simpul Vital Moda Transportasi Kereta Api dan Laut

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun

Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

10 Stasiun Jadi Favorit Keberangkatan Pengguna Kereta Long Weekend Maulid Nabi
