Jokowi Sebut Tak Mungkin Larang Ganjar dan Prabowo Maju ke Pilpres
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/8/2022). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara soal adanya "restu" kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju di kontestasi Pilpres 2024.
Jokowi mengatakan, dirinya tidak bisa melarang orang.
"Istilahnya, karena menyampaikan kepada saya, masa saya bilang jangan, ndak, kan enggak gitu mestinya," kata Jokowi di Kompleks Istana, Jumat (12/8).
Baca Juga:
Jokowi Tak Mau Lagi Jawab Soal Kasus Penembakan Brigadir J
Saat berbicara ke media, Jokowi didampingi sejumlah Kepala Lembaga negara seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Seraya tersenyum, berbicara mengenai demokrasi di Indonesia.
Ia mempersilakan jika pernyataannya itu ditafsirkan memberikan restu.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 127 Tokoh
"Ya silakan, demokrasi kita kan memang harus disampaikan seperti itu, enggak mungkin presiden, ada misalnya menteri yang ke saya untuk menyampaikan itu, kemudian saya bilang tidak, enggak bisa," ujar Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang ini.
Ia pun tak masalah jika dianggap memberi restu untuk maju ke pilpres.
"Ya silakan. Kalau itu ditafsirkan sebagai restu ya silakan juga," sambung dia. (Knu)
Baca Juga:
Tunggu Sikap PDIP dan Jokowi, Koalisi Sejumlah Parpol Disebut Hanya Alternatif
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR