Jokowi Diminta Tunjuk Prabowo jadi 'Panglima' Penanggulangan Corona

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto saat mengunjungi WNI observasi di Pulau Natuna. (ANTARA/HO-Dok Kemenhan)
Merahputih.com - Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai komandan untuk memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Ini momen yang tepat untuk Presiden Jokowi menunjuk pak Menhan Prabowo sebagai komandan gugus tugas dalam perang menghadapi corona ini. Dengan demikian semua penanganan terhadap semakin merebaknya penyebaran virus yang mematikan ini di bawah satu komando,” kata Lieus Sungkharisma dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/3).
Baca Juga
Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi
Lieus menilai, Prabowo adalah sosok yang tepat jadi komandan gugus tugas. Sebab, lanjutnya, diperlukan langkah-langkah cepat dan strategis dalam penanganan pandemik virus corona ini, dan ia meyakini Prabowo mampu melakukan itu.
“Ini persoalan yang sangat serius dan merupakan ancaman untuk kita semua. Dan saya melihat Menhan Prabowo adalah orang yang tepat untuk memimpin gugus tugas ini,” jelas Lieus.
Selain itu, di bawah pimpinan langsung Presiden Jokowi, gugus tugas ini bisa melibatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya dalam perang melawan corona.
“Presiden, misalnya, atas nama negara bisa memerintahkan pada gugus tugas ini untuk membuka rekening khusus 'Terima kasih Indonesia dengan nomor 17081945' bagi menampung bantuan dari masyarakat,” usulnya.
Dirinya sangat mengapresiasi pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa hari lalu yang mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerjasama, saling dukung dan bantu untuk atasi penyebaran virus corona di Indonesia.
“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo. Ini saatnya kita bersatu ini, saatnya kita bahu-membahu menghadapi ini, karena seluruh dunia dalam ancaman,” ujar Lieus.

Untuk mengatasi wabah ini, Lieus menyebut semua elemen bangsa diminta bersatu dan hentikan pertikaian dan perdebatan politik.
“Sudah banyak jatuh korban akibat virus corona. Mari lupakan pertikaian politik. Kini saatnya kita bersatu. Hilangkah perbedaan politik dan kinilah saatnya kita membuktikan bahwa kita memang benar-benar berjiwa Pancasila,” jelasnya.
Menurut Lieus, rencana pemerintah melalui Menteri keuangan yang akan membuka rekening khusus untuk menampung donasi dari pelaku usaha guna membantu penanganan virus Corona Covid-19 di Indonesia, patut diapresiasi.
"Tapi rencana itu baru akan efektif jika dilakukan oleh gugus tugas khusus yang menangani perang terhadap pandemik corona tersebut,” ucap eks juru kampanye Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu.
Baca Juga
Seperti diketahui, saat menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada perwakilan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Base Ops TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (23/3). Menhan menyebut kinilah saatnya kita bersatu, bahu-membahu menghadapi ancaman virus corona.
“Kalau kita bersatu, kita yakin ini akan kita atasi. Kita tidak perlu panik, tidak perlu risau. Bahaya ada di mana-mana, tapi kita berani dan akan mampu mengatasi ini,” ujar Prabowo. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora

Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB

Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
