Jokowi Diminta Tunjuk Prabowo jadi 'Panglima' Penanggulangan Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 27 Maret 2020
Jokowi Diminta Tunjuk Prabowo jadi 'Panglima' Penanggulangan Corona

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto saat mengunjungi WNI observasi di Pulau Natuna. (ANTARA/HO-Dok Kemenhan)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai komandan untuk memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Ini momen yang tepat untuk Presiden Jokowi menunjuk pak Menhan Prabowo sebagai komandan gugus tugas dalam perang menghadapi corona ini. Dengan demikian semua penanganan terhadap semakin merebaknya penyebaran virus yang mematikan ini di bawah satu komando,” kata Lieus Sungkharisma dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/3).

Baca Juga

Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi

Lieus menilai, Prabowo adalah sosok yang tepat jadi komandan gugus tugas. Sebab, lanjutnya, diperlukan langkah-langkah cepat dan strategis dalam penanganan pandemik virus corona ini, dan ia meyakini Prabowo mampu melakukan itu.

“Ini persoalan yang sangat serius dan merupakan ancaman untuk kita semua. Dan saya melihat Menhan Prabowo adalah orang yang tepat untuk memimpin gugus tugas ini,” jelas Lieus.

Selain itu, di bawah pimpinan langsung Presiden Jokowi, gugus tugas ini bisa melibatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya dalam perang melawan corona.

“Presiden, misalnya, atas nama negara bisa memerintahkan pada gugus tugas ini untuk membuka rekening khusus 'Terima kasih Indonesia dengan nomor 17081945' bagi menampung bantuan dari masyarakat,” usulnya.

Dirinya sangat mengapresiasi pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa hari lalu yang mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerjasama, saling dukung dan bantu untuk atasi penyebaran virus corona di Indonesia.

“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo. Ini saatnya kita bersatu ini, saatnya kita bahu-membahu menghadapi ini, karena seluruh dunia dalam ancaman,” ujar Lieus.

Arsip Foto. Ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Hubei, Tiongkok. (China Daily via REUTERS)
Arsip Foto. Ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Hubei, Tiongkok. (China Daily via REUTERS)

Untuk mengatasi wabah ini, Lieus menyebut semua elemen bangsa diminta bersatu dan hentikan pertikaian dan perdebatan politik.

“Sudah banyak jatuh korban akibat virus corona. Mari lupakan pertikaian politik. Kini saatnya kita bersatu. Hilangkah perbedaan politik dan kinilah saatnya kita membuktikan bahwa kita memang benar-benar berjiwa Pancasila,” jelasnya.

Menurut Lieus, rencana pemerintah melalui Menteri keuangan yang akan membuka rekening khusus untuk menampung donasi dari pelaku usaha guna membantu penanganan virus Corona Covid-19 di Indonesia, patut diapresiasi.

"Tapi rencana itu baru akan efektif jika dilakukan oleh gugus tugas khusus yang menangani perang terhadap pandemik corona tersebut,” ucap eks juru kampanye Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu.

Baca Juga

Update COVID-19 Indonesia: Kasus Positif 450, Meninggal 38

Seperti diketahui, saat menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada perwakilan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Base Ops TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (23/3). Menhan menyebut kinilah saatnya kita bersatu, bahu-membahu menghadapi ancaman virus corona.

“Kalau kita bersatu, kita yakin ini akan kita atasi. Kita tidak perlu panik, tidak perlu risau. Bahaya ada di mana-mana, tapi kita berani dan akan mampu mengatasi ini,” ujar Prabowo. (Knu)

#Prabowo Subianto #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Indonesia
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Bagikan