Jokowi Bakal Terlibat Dalam Penentuan Capres PDIP


Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Foto: PDIP)
MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) masih mencari momentum untuk mengumumkan jagoan serta koalisi yang akan bertarung pada Pemilu Presiden 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, sinyal koalisi dan capres yang akan diusung, diawali dengan pertemuan secara khusus antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi serta ketua umum partai politik yang akan bergabung dengan koalisi.
Baca Juga:
Sebelum Putusan Capres dari Ketum Keluar, Kader PDIP Dilarang Bikin Gerakan
"Nanti juga sama, akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi, kemudian dengan para ketua umum yang akan bersama-sama membangun kerja sama," kata Hasto di sela-sela acara pembekalan kader baru di Sekolah Partai PDIP di Jakarta, Minggu (30/10).
Hasto menegaskan, momentum pertemuan itu akan dilakukan setelah berbagai persoalan ekonomi bangsa dapat diatasi.
Pasalnya, kata Hasto, dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi dan Megawati menyampaikan bahwa tahun 2023 bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi yang besar.
"Hal-hal itu yang harus kita lakukan dulu supaya energi bangsa ini betul-betul terkonsentrasi pada tugas kita yang telah dipercaya dunia internasional untuk menjadi pemimpin G20, itu yang seharusnya jadi fokus kita," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Alasan Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Berlabuh ke PDIP
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
