Alasan Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Berlabuh ke PDIP
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito. (Foto: PDIP)
MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDIP Se-Indonesia Tahun 2022. Kegiatan ini diikuti beberapa mantan jenderal TNI.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, salah satunya menjadi mantan jenderal yang resmi bergabung menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga:
PDIP Gembleng Mbah Rono, Yayuk Basuki, Mantan Jenderal di Sekolah Partai
Di sela-sela acara pembekalan kader baru di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10), Ganip mengungkapan alasannya bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ganip mengungkapkan, dirinya masih memiliki kemampuan berfikir, tenaga, dan tentunya memiliki keinginan melanjutkan perjuangan demi rakyat, bangsa dan negara.
"Kenapa saya memilih PDIP? Karena saya melihat sejarah idealisme, idelogi dan nasionalisme ini PDIP. Saya merasa pas untuk masuk ke sana," kata Ganip kepada wartawan.
"Dan saya ingin memperjuangkan juga karena saya mantan TNI, tentunya memperjuangkan TNI dan rakyat yang kuat untuk bangsa dan negara ini," sambungnya.
Ganip juga mengungkapkan, bahwa dirinya masih ingin berjuang bagi rakyat dengan masuk sebagai anggota legislatif di DPR RI.
Selain itu, Ganip juga mengatakan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membuka ruang bagi dirinya untuk mempersiapkan diri sebagai calon legislatif di DPR.
Terkait daerah pemilihan (dapil) dan akan ke Komisi berapa saat di DPR, Ganip menyerahkan sepenuhnya kepada kewenangan partai. Sebagai mantan prajurit TNI, Ganip mengaku siap ditugaskan di manapun.
"Saya dimana aja siap. Karena selama ini saya mempunyai keinginan berjuang untuk masyarakat untuk rakyat bangsa dan negara. Dulu melalui TNI (berjuang) sekarang melalui PDIP," katanya. (Pon)
Baca Juga:
KIB Berkumpul di Makassar Awal November, Ajak PDIP Bergabung
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat