Jangan Terlalu Keras Mendidik Anak

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 04 November 2022
Jangan Terlalu Keras Mendidik Anak

Anak juga perlu kebebasan. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENDIDIK anak memang penting, tapi tetap perlu ada aturan dan batasannya. Jika sikap orang tua terlalu keras pada anak dalam penerapan disiplin, hal ini bisa memberikan pengaruh negatif terhadap kepribadiannya di kemudian hari.

Ketika orang tua mendidik terlalu keras, dampaknya pada anak adalah cenderung menjadi pribadi yang terlalu khawatir, tidak percaya diri, berperilaku agresif atau malu dekat orang lain, susah bersosialisasi, dan sulit mengendalikan diri. Bahkan, risikonya justru dapat menyudutkan anak yang terpaksa berbohong demi menghindari hukuman.

Dilansir Psychology Today, penulis dan mantan jurnalis New York Times, Andree Aelion Brooks mengatakan anak kerap mengalami stres karena banyaknya jadwal yang diberikan orang tua. Mulai dari ekstrakurikuler, kegiatan rohani, pramuka, hingga les musik. Dalam riset yang dilakukan untuk bukunya berjudul Children of Fast-Track Parents, ia mewawancarai 80 profesional kesehatan mental, 60 orang tua, dan 100 anak.

Baca juga:

Hindari Hal-hal Ini Saat Mendidik Anak

Jangan Terlalu Keras Mendidik Anak
Berikan perlindungan terhadap anak. (Foto: Unsplash/Vika Strawberrika)


Brooks menyimpulkan bahwa mengekspos anak-anak ke kegiatan ekstrakurikuler terlalu dini belum tentu merupakan ide yang baik. Beberapa anak jadi tidak maksimal karena banyaknya tanggung jawab yang harus mereka lakukan.

"Anak-anak kelas menengah di AS terlalu banyak jadwal, sehingga mereka hampir tidak punya waktu. Mereka tidak punya waktu untuk menggunakan sumber daya mereka sendiri dan menjadi kreatif," kata Psikolog perkembangan dan klinis sekaligus profesor di The Wright Institute, Diane Ehrensaft, Ph.D.

Di sisi lain, pakar pendidikan anak usia dini, Peggy Patten, setuju dan mencatat bahwa anak-anak saat ini memiliki banyak kesempatan luar biasa, tetapi membutuhkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai hal secara mendalam. Ketika mereka terlibat dalam banyak hal yang berbeda, itu akan memperlambat prosesnya.

Baca juga:

Cak Lontong Berbagi Tips Mendidik Anak untuk Ibu dan Dosen

Jangan Terlalu Keras Mendidik Anak
Berikan ruang untuk anak agar dapat mengekspresikan diri mereka. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)


Menurut salah satu pelopor dalam penelitian mengenai stres, Hans Selye, mengatakan bahwa stres dalam jumlah sedang sebenarnya baik untuk kita. Ia menggambarkan dua jenis stres, yakni eustress dan distress.

Eustress adalah stres menyenangkan yang kita rasakan ketika menghadapi tantangan hidup yang normal. Seorang anak yang menyukai sepak bola misalnya, dapat berkembang dengan baik pada tekanan yang terkait dengan latihan dan permainan. Distress, di sisi lain, terjadi ketika kita merasa kewalahan. Anak yang menyukai sepak bola akan merasa kewalahan jika terlibat dalam empat atau lima kegiatan lainnya.

Anak-anak juga membutuhkan waktu senggang dengan orang tua, waktu untuk bersantai, bermain gim, atau sekadar hang out bersama teman-teman. Kegiatan semacam ini akan meningkatkan kesadaran diri mereka dengan apa yang benar-benar mereka minati. Sebagai orang tua, kamu juga bisa meminta bantuan psikolog untuk mendapatkan tips mendidik anak sesuai karakternya. (and)

Baca juga:

Tips Mendidik Anak Setelah Bercerai

#Lipsus November Anak-anak #Parenting #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan