Jadi Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar Ingin Bangun Indonesia dari Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 November 2019
Jadi Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar Ingin Bangun Indonesia dari Papua

Billy Mambrasar bersama anak-anak Papua. (Foto: instagram.com/billymambrasar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Staf khusus Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Mambrasar mengaku ingin membangun Indonesia dari Papua.

"Saya berkomitmen ke Pak Presiden, 'Pak mari kita bangun Indonesia dari Papua, selama ini membangun Papua dari Indonesia sekarang membangun Indonesia dari Papua', itu narasi yang akan kita usung," kata Billy dengan mengenakan kemeja putih di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (22/11) petang, dikutip Antara.

Baca Juga:

Putri Bos Trans Corp Chairul Tanjung Staf Khusus Baru Jokowi?

Presiden Jokowi hari ini memperkenalkan 7 orang stafsus baru dari kalangan milenial. Perkenalan itu dilakukan di veranda Istana Merdeka dengan duduk santai di bean bag.

Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar. (Foto: instagram.com/billymambrasar)
Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar. (Foto: instagram.com/billymambrasar)

"Kami berkomitmen membantu Pak Presiden dan pemerintah untuk tidak bekerja dalam bussiness as usual (rutinitas). Kita mencoba menimbulkan sense kekinian dan teknologi yang berbeda untuk membuat sistem pemerintahan ini lebih efektif dan efisien," tambah Billy.

Baca Juga:

Staf Khusus Didominasi Kaum Milenial, Presiden Jokowi Ingin Pertajam Inovasi

Billy adalah CEO Kitong Bisa yang berasal dari tanah Papua. Pria berusia 31 tersebut adalah lulusan S2 Australian National University (ANU) dan kini tengah menempuh pendidikan master lainnya di Oxford University.

Tujuh orang Staf khusus Presiden dari kalangan milenial di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11). (ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia)
Tujuh orang Staf khusus Presiden dari kalangan milenial di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11). (ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia)

"Kami bekerja sudah cukup lama, saya sudah bekerja 9 tahun fokus di daerah-daerah terluar untuk melatih anak-anak muda untuk menjadi enterpreneur,dan saya akan membawa pengalaman saya untuk membantu presiden dan pemerintah Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah terluar secara digital dan mengurani digital divide, jadi itu suasana berbeda yang akan kita bawa," tutur Billy menjelaskan. (*)

Baca Juga:

Angkie Yudistia, Difabel yang Jadi Anggota Staf Khusus Kepresidenan

#Staf Khusus #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan