Jadi Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar Ingin Bangun Indonesia dari Papua


Billy Mambrasar bersama anak-anak Papua. (Foto: instagram.com/billymambrasar)
MerahPutih.com - Staf khusus Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Mambrasar mengaku ingin membangun Indonesia dari Papua.
"Saya berkomitmen ke Pak Presiden, 'Pak mari kita bangun Indonesia dari Papua, selama ini membangun Papua dari Indonesia sekarang membangun Indonesia dari Papua', itu narasi yang akan kita usung," kata Billy dengan mengenakan kemeja putih di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (22/11) petang, dikutip Antara.
Baca Juga:
Putri Bos Trans Corp Chairul Tanjung Staf Khusus Baru Jokowi?
Presiden Jokowi hari ini memperkenalkan 7 orang stafsus baru dari kalangan milenial. Perkenalan itu dilakukan di veranda Istana Merdeka dengan duduk santai di bean bag.

"Kami berkomitmen membantu Pak Presiden dan pemerintah untuk tidak bekerja dalam bussiness as usual (rutinitas). Kita mencoba menimbulkan sense kekinian dan teknologi yang berbeda untuk membuat sistem pemerintahan ini lebih efektif dan efisien," tambah Billy.
Baca Juga:
Staf Khusus Didominasi Kaum Milenial, Presiden Jokowi Ingin Pertajam Inovasi
Billy adalah CEO Kitong Bisa yang berasal dari tanah Papua. Pria berusia 31 tersebut adalah lulusan S2 Australian National University (ANU) dan kini tengah menempuh pendidikan master lainnya di Oxford University.

"Kami bekerja sudah cukup lama, saya sudah bekerja 9 tahun fokus di daerah-daerah terluar untuk melatih anak-anak muda untuk menjadi enterpreneur,dan saya akan membawa pengalaman saya untuk membantu presiden dan pemerintah Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah terluar secara digital dan mengurani digital divide, jadi itu suasana berbeda yang akan kita bawa," tutur Billy menjelaskan. (*)
Baca Juga:
Angkie Yudistia, Difabel yang Jadi Anggota Staf Khusus Kepresidenan
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
