Jadi Mensos, Risma Fokus Perbaiki Data Bansos


Presiden Jokowi saat mengenalkan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, di Istana Negara, Selasa (22/12). (Foto: MP/Setpres)
MerahPutih.com - Tri Rismaharini (Risma) mengaku kaget dipilih menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Meski mendadak, Risma sendiri sudah punya gambaran apa yang akan dia kerjakan usai resmi dilantik.
"Terus terang saya tidak pernah berpikir atau membayangkan menjadi menteri," kata Risma di Istana Merdeka seperti disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).
Baca Juga:
Politikus Demokrat: Risma Perlu Belajar Lagi di Kementerian Sosial
Risma lalu memaparkan program yang sudah dia siapkan di Kemensos.
Pertama adalah soal data penerima bantuan. Dia akan melibatkan Kemendagri hingga perguruan tinggi di berbagai daerah. Programnya adalah perbaikan data.
"Untuk data-data penerima bantuan, kami akan kerja sama dengan Kemendagri terkait data kependudukan dan perguruan tinggi di wilayah masing-masing," ucapnya.
Risma juga akan bekerja sama dengan kementerian lain yaitu Kemenkop, Kemendag, hingga Kemenperin.
Dia ingin memberdayakan ibu-ibu lewat koperasi di tingkat kecamatan hingga kelurahan. Salah satu hal yang dia juga soroti adalah mengenai kesehatan warga.
"Kami akan bekerja sama dengan Kemenkes untuk mengelola kesehatan yang kita berikan bisa mempunyai hak untuk warga yang memang menyandang permasalahan sosial," ungkapnya.

Program berikutnya adalah terkait pemberdayaan. Wali Kota Surabaya ini tak mau anak telantar hanya selalu menengadahkan tangan untuk meminta-minta.
"Kami akan perhatian terhadap terutama anak telantar, fakir miskin. Itu akan kami prioritaskan program pemberdayaannya," ujar Risma.
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12).
Jokowi mengganti enam menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga:
Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Tetap Arek Suroboyo
Presiden memakai baju putih dan celana hitam memanggil satu per satu enam menteri tersebut, yaitu Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial, Sandiaga Uno menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lalu Presiden menujuk Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, M Lutfi diberikan tanggung jawab sebagai Menteri Perdagangan.
Selanjutnya, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yagut ditunjuk sebagai Menteri Agama dan terakhir Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK.
Enam menteri tersebut memakai baju putih, celana hitam, serta jaket biru saat pengumuman reshuffle kabinet. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo

Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?

Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa

Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri

Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara

Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
