Irfan Setiaputra Jadi Dirut, Yenny Wahid dan Triawan Munaf Isi Kursi Komisaris Garuda


Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Triawan Munaf (foto: Antara)
MerahPutih.com - PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar (RUPSLB) di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/1). Hasilnya?
Irfan Setiaputra resmi menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) yang baru menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara yang dicopot Menteri BUMN Erick Thohir usai terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton.
Baca Juga
Ditetapkan Hari Ini, Siapa Sosok Dirut dan Komut Baru Garuda Indonesia
Selain Irfan, jajaran direksi juga diisi oleh Dony Oskaria sebagai Wakil Direktur Utama. Sebelumnya, Dony merupakan Komisaris Garuda Indonesia yang dipecat setelah menolak laporan keuangan perusahaan pelat merah ini tahun 2018.

Selain itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko masih dipegang Fuad Rizal dan Direktur Operasi dijabat Tumpal Manumpak Hutapea. Sedangkan Direktur Human Capital ditempati Aryaperwira Adileksana. Lalu Direktur Teknik Rahmat Hanafi, Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT Ade R. Susardi, dan Direktur Niaga dan Kargo M. Rizal Pahlevi.
Sementara di jajaran komisaris ada nama Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama dijabat Chairal Tanjung.
Baca Juga
Kemudian, putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid dipercaya sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya, ada Komisaris Peter Gontha.
Susunan Komisaris Garuda Indonesia yang Baru
- Komisaris Utama: Triawan Munaf
- Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen : Yenny Wahid
- Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
- Komisaris: Peter Gontha
Susunan Direksi Garuda Indonesia yang Baru
- Direktur Utama : Irfan Setiaputra
- Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal
- Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
- Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
- Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
- Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
