Irfan Setiaputra Jadi Dirut, Yenny Wahid dan Triawan Munaf Isi Kursi Komisaris Garuda

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 22 Januari 2020
Irfan Setiaputra Jadi Dirut, Yenny Wahid dan Triawan Munaf Isi Kursi Komisaris Garuda

Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Triawan Munaf (foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar (RUPSLB) di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/1). Hasilnya?

Irfan Setiaputra resmi menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) yang baru menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara yang dicopot Menteri BUMN Erick Thohir usai terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton.

Baca Juga

Ditetapkan Hari Ini, Siapa Sosok Dirut dan Komut Baru Garuda Indonesia

Selain Irfan, jajaran direksi juga diisi oleh Dony Oskaria sebagai Wakil Direktur Utama. Sebelumnya, Dony merupakan Komisaris Garuda Indonesia yang dipecat setelah menolak laporan keuangan perusahaan pelat merah ini tahun 2018.

Irfan Setiaputra
Irfan Setiaputra

Selain itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko masih dipegang Fuad Rizal dan Direktur Operasi dijabat Tumpal Manumpak Hutapea. Sedangkan Direktur Human Capital ditempati Aryaperwira Adileksana. Lalu Direktur Teknik Rahmat Hanafi, Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT Ade R. Susardi, dan Direktur Niaga dan Kargo M. Rizal Pahlevi.

Sementara di jajaran komisaris ada nama Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama dijabat Chairal Tanjung.

Baca Juga

KPK Garap 9 Petinggi Garuda Indonesia

Kemudian, putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid dipercaya sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya, ada Komisaris Peter Gontha.

Susunan Komisaris Garuda Indonesia yang Baru

  1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
  2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
  3. Komisaris Independen : Yenny Wahid
  4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
  5. Komisaris: Peter Gontha

Susunan Direksi Garuda Indonesia yang Baru

  1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra
  2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
  3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal
  4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
  5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
  6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
  7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
  8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi. (*)
#Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Musim libur natal dan tahun baru ini, Garuda Indonesia hanya dapat mengoperasikan 58 pesawat dari total 72 armada yang dimiliki.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Indonesia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Penyelamatan Garuda, dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Indonesia
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
Langkah ini diklaim menjadi bagian dari strategi jangka panjang GIAA untuk memperkuat dua pilar utama bisnisnya - Garuda Indonesia dan Citilink
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Bagikan