Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Maskapai Garuda Indonesia. (foto: dok/Garuda Indonesia)
Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa komitmen pembelian pesawat Boeing merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional. Kebijakan ini sebagai bagian hasil negosiasi tarif barang Indonesia menjadi 19 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, rencana pembelian 50 unit pesawat Boeing oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. masih dalam tahap negosiasi antara kedua pihak.
Ia mengatakan, pihak Garuda Indonesia dan Boeing belum mencapai kesepakatan.
"Pesawat Garuda itu sedang dalam proses negosiasi business to business antara Boeing dengan Garuda. Jadi nanti teknisnya kita tunggu perkembangan selanjutnya,” kata Airlangga usai menghadiri sosialisasi tarif AS bersama para asosiasi pengusaha di Kantor Kemenko Perekonomian.
Baca juga:
Jokowi Apresiasi Presiden Prabowo Berunding dengan Uni Eropa, Tekan Tarif hingga 19 Persen Amerika
Sebagaimana diketahui, Garuda Indonesia berencana membeli 50 unit pesawat produksi Boeing, dengan mayoritas pesawat model Boeing 777 sebagai bagian dari hasil kesepakatan tarif Indonesia dan AS.
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Impor BBM dan Gas Dari Amerika Serikat Melalui Tender, Hanya Buat Vendor AS
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya