Wisata Indonesia

Intip Kapal Selam KRI Pasopati 410 di Monumen Kapal Selam Surabaya

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 24 April 2021
Intip Kapal Selam KRI Pasopati 410 di Monumen Kapal Selam Surabaya

Menjadi kapal selam yang sangat ditakuti pada masanya. (Foto: Instagram/monkaselsurabaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang belum tahu, ternyata di Surabaya tepatnya di Jalan Pemudi No.39, terdapat Monumen Kapal Selam (Monkasel) yang sudah ada sejak 15 Juli 1998. Monkasel ini didirikan sebagai pengingat akan kejayaan sejarah perairan Indonesia dan mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan edukasi maritim.

Tempat bersejarah ini terletak di dekat Sungai Kalimas yang sering dijadikan tuan rumah dalam berbagai kegiatan air untuk warga Surabaya, serta dekat juga dengan Mal Surabaya. Mengutip laman resmi Monkasel, konstruksi kapal ini dibangun pada Juli 1995 dan selesai pada 1998 di bawah instruksi dan koordinasi Gubernur Jawa Timur, Basofi Soedirman periode 1993 sampai 1998.

Salah satu bintang di Monkasel adalah Kapal Selam KRI Pasopati dengan nomor lambung 410. Kapal ini dulunya pernah ikut terlibat dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Kapal tipe SS Whiskey Class buatan Rusia ini adalah satu dari 12 kapal selam milik Indonesia pada dekade 60-an hingga non aktif pada awal Januari 1990. Uniknya lagi, Rusia hanya menjual kala selam tipe ini kepada ‘negara sahabat’ termasuk Indonesia.

Baca juga:

TNI Bangun Dua Posko Crisis Center Kapal Selam Hilang Kontak

Intip Kapal Selam KRI Pasopati 410 di Monumen Kapal Selam Surabaya
Terletak di Sungai Kalimas. (Foto: Instagram/monkaselsurabaya)

Tugas utama kapal yang dibuat pada 1962 ini adalah menghancurkan garis musuh, pengawasan, dan melakukan penggerebekan scara diam-diam. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, seperti Operasi Trikor, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis musuh.

Kapal ini dulu sangat ditakuti oleh musuh karena dilengkapi rudal anti serangan udara, serta peluncur torpedo di buritan dan haluan kapal. Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana kapal sebesar ini bisa nangkring di tengah kota Surabaya? Dibawa dengan utuh juga enggak mungkin.

Baca juga:

Panglima TNI Perintahkan Pencarian Kapal Selam yang Hilang di Bali

Intip Kapal Selam KRI Pasopati 410 di Monumen Kapal Selam Surabaya
Tiket masuknya Rp15 ribu. (Foto: Instagram/monkaselsurabaya)

Nah ternyata, bagian kapal ini dipotong-potong menjadi 16 bagian oleh PT. PAL Indonesia. Baru kemudian diangkut dan disambung kembali di Surabaya. Kalau kamu berdiri di sampingnya sih, kapalnya emang besar banget. Panjangnya saja 76,6 meter dan lebarnya 6,30 meter. Dan perlu dicatat, kapal itu asli ya bukan replika.

Buat kamu yang mau ke sana, Monkasel buka dari Selasa sampai Jumat (09.00-17.00 WIB). Sabtu sampai Minggu (09.00 -19.00 WIB) dan Senin tutup. Harga tiketnya cuma Rp15 ribu. (and)

Baca juga:

Insiden Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 Jadi Peringatan Pemerintah

#Kapal Selam #Wisata #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Indonesia
HUT ke-80 TNI: Kapal Selam Tanpa Awak Hadir di Monas, Alutsista Baru Buatan PT PAL
Kapal selam tanpa awak TNI AL itu pertama kali ditampilkan dalam gladi bersih HUT ke-80 TNI hari ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
HUT ke-80 TNI: Kapal Selam Tanpa Awak Hadir di Monas, Alutsista Baru Buatan PT PAL
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Bagikan