Kesehatan
Inovasi Life Science Menjawab Tantangan Dunia Kesehatan


Inovasi life science kian melesat. (Foto: Pexels/Edward Jenner)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
PERKEMBANGAN teknologi di masa sekarang membawa terobosan baru di bidang life science. Tren inovasi masa depan Life Science salah satunya dalam perawatan kesehatan.
Inovasi teknologi tersebut tentu saja dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan terbesar umat manusia di seluruh dunia di bidang kesehatan. Mulai dari menemukan solusi untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan hingga pencegahan penyakit agar orang dapat hidup lebih sehat, lebih baik, dan lebih lama. “Itu tentu saja didorong percepatan di bidang ilmu biologi, kimia, komputasi canggih, analitik data, dan kecerdasan buatan," ujar Board of Management of Bayer AG Werner Baumann.
BACA JUGA:
Di bidang kesehatan, prospek inovasi di era baru ini diharapkan secara signifikan dapat meningkatkan kelengkapan teknologi yang memungkinkan para ilmuwan di seluruh dunia untuk mengatasi kebutuhan medis yang belum terpenuhi.

Konvergensi bidang ilmu biologi, kimia, dan data telah membuka cara baru dalam memahami dan mengobati penyakit. Terobosan inovasi yang didukung oleh teknologi baru memungkinkan kita tidak hanya mengobati gejala penyakit, tetapi juga berpotensi
menghentikan atau menghambat perkembangan penyakit dan menawarkan pilihan pengobatan yang benar-benar transformatif bagi pasien,” urai Member of the Board of Bayer AG and President of the Pharmaceuticals Division Stefan Oelrich, dalam keterangan resminya.
Sebagai perusahaan investasi yang fokus pada dunia kesehatan, Bayer meningkatkan investasi untuk inovasi biomedis, terutama dalam terapi sel dan gen. Selama tiga tahun terakhir, mereka telah menginvestasikan lebih dari 2,5 miliar euro untuk membangun Platform Terapi Sel & Gen.

Saat ini, portofolio terapi sel dan gen pra-klinis dan klinis menjadi bisnis yang menguntungkan dengan delapan proyek dalam berbagai tahap pengembangan klinis yang mencakup bidang terapeutik dengan kebutuhan medis yang belum terpenuhi seperti penyakit Parkinson, Pompe, dan gagal jantung kongestif.
Dalam bidang farmasi, Bayer juga memperkuat kemampuan penemuan obat yang menggunakan teknologi terapi presisi terbaru di bidang pharmaceuticals dan consumer health serta memperkuat bidang healthy aging (penuaan yang sehat). Caranya melalui wawasan biologis baru dalam memformulasi nutrisi yang tepat dengan pilihan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan sel dan meningkatkan healthy aging.
“Pandemi telah meningkatkan pentingnya perawatan kesehatan sehari-hari,” kata Member of the Board of Management of Bayer AG and President of the Consumer Health Division Heiko Schipper.
“Dengan solusi berbasis inovasi dalam perawatan diri akan memungkinkan individu untuk lebih proaktif dalam perawatan kesehatan pribadi mereka sehari-hari,” katanya.(Avia)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025

Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025

Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025

Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025

Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
