Ini Peruntukan Uang Negara Rp30 Triliun di Bank BUMN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Juni 2020
Ini Peruntukan Uang Negara Rp30 Triliun di Bank BUMN

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah telah menempatkan uang sebesar Rp30 Triliun di empat bank milik negara yakmi BNI, BRI, Mandiri dan BTN. Uang tersebut, disalurkan pada 25 Juni oleh Bank Indonesia setelah adanya perjanjian kerja sama antara bank himbara dengan Dirjen Perbendaharaan pada 24 juni.

Bank Himbara telah menginformasikan penggunaan uang tersebut seperti Mandiri yang akan menyalurkan untuk kredit produktif, padat karya, ketahanan pangan, dan mendukung sistem logistik nasional senilai Rp21 triliun.

Dana di Bank BRI akan digunakan untuk mendukung rencana bisnis berupa ekspansi kredit UMKM selama enam bulan sebesar Rp122,5 triliun dengan komposisi segmen mikro sebesar 88,87 persen atau Rp108,8 triliun.

Sementara untuk Bank BNI, dana pemerintah akan difokuskan untuk melaksanakan ekspansi kredit pada sektor riil bagi korporasi, usaha menegah dan kecil, serta consumer loan dalam tiga bulan ke depan senilai Rp15,04 triliun.

Dan, Bank BTN akan memfokuskan dana pemerintah untuk rencana penyaluran kredit pada Juli sampai Desember 2020 sebesar Rp30,03 triliun yang didominasi oleh penyaluran KPR serta kredit lainnya.

Baca Juga:

PDIP Yakini Jokowi bakal Reshuffle Kabinet

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan langkah tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar pemerintah menggunakan seluruh instrumen, sumber daya, dan kewenangan untuk mengejar pemulihan ekonomi nasional.

“Itu yang sekarang diupayakan pemerintah untuk mendorong pemulihan menggunakan seluruh instrumen, kebijakan, serta kewenangan, salah satunya melalui penempatan uang negara pada bank umum,” katanya dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.

Sri menegaskan, kebijakan ini diharapkan akan mampu mendorong pemulihan yang ditargetkan mulai terjadi pada kuartal III dan IV setelah pada kuartal II tertekan akibat penerapan penerapan sosial skala besar (PSBB) sehingga melemahkan aktivitas perekonomian dengan tetap menjaga disiplin kesehatan,” ujarnya.

Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang. (Foto: Antara)

Skema penempatan uang negara pada bank milik negara tersebut, kata Sri, penempatan dana di deposito dengan suku bunga yang sama seperti waktu ditempatkan di Bank Indonesia yaitu 80 persen dari 7-Day Reverse Repo Rate. Suku bunga yang rendah ini akan semakin mendorong sektor riil melalui kredit.

“Selama ini uang negara ada di BI dalam rangka cash management. Kalau uang yang sama ini kita letakkan di perbankan dengan rate of return yang sama maka bank dapat menyalurkan dengan suku bunga lebih rendah kepada dunia usaha,” ujarnya seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Baca Juga:

Hasto: Teguran Presiden Jokowi Wajar, Sense of Crisis Wajib Dimiliki Para Menteri

#Krisis Ekonomi #Sri Mulyani #Ekonomi Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Penjualan mobil wholesales baru mencapai 635.844 unit dari target 2025 sebanyak 900.000 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Bagikan