Ini Perbedaan pada DWP X dan DWP 2019

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 21 September 2019
Ini Perbedaan pada DWP X dan DWP 2019

DWP 2019 akan tampil lebih besar. (Foto: Ismaya Live)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu festival musik dance terbesar di Asia, Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali digelar di Jakarta pada tahun 2019 ini. Gelaran tahun ini merupakan edisi Ke-11 DWP, menariknya ini merupakan pertama kalinya digelar selama 3 hari di Jakarta, tepatnya pada tanggal 13, 14 & 15 Desember 2019 Di JIExpo Kemayoran.

Tercatat 4 headliner utama telah diumumkan di fase pertama lineup DWP 2019. Salah satunya adalah nama terbesar di jagat musik dunia saat ini, Calvin Harris. Headliner lainnya ialah Martin Garrix yang saat ini menduduki posisi nomor 1 pada daftar Top 100 DJs versi DJ Mag sejak tahun 2016.

Baca Juga:

An Evening With Whitney, Konser Whitney Houston di Tahun 2020

dwp 2019
Headliner dalam Djakarta Warehouse Project. (Foto: Ismaya Live)

Kemudian tak kalah populernya adalah DJ dan produser multi-platinum, Zedd. Konon Zedd memiliki banyak pengikut di Jakarta. Headliner keempat ialah musisi EDM dengan piala Grammy terbanyak, dan sering disebut sebagai pionir dari genre Dubstep yaitu Skrillex.

Mengikuti tradisi yang sudah berjalan selama 10 edisi, keragaman genre tetap menjadi elemen penting di DWP. Sebanyak 7 DJ Produser dari berbagai genre turut bergabung pada fase pertama lineup DWP 2019. Antara lain yaitu Jeffrey Sutorius atau yang dikenal dengan Dash Berlin, Jonas Blue, Martin Solveig, Oliver Heldens, R3HAB, Salvatore Gannaci dan Yellow Claw.

DWP 1019 ini juga akan menjadi momentum kembalinya touring concept asal Barcelona, Elrow, yang akan mengisi spesial stage DWP tahun ini. Pada tahun 2017, DWP menjadi panggung perdana Elrow di benua Asia dengan konsep Psychedelic Trip-nya, lengkap dengan warna-warni, hujan konfeti, dan karakter-karakter khas Elrow yang melebur dengan penonton.

Untuk Tahun ini, pertama kalinya di Asia, tema El Triangulo de las Rowmudas akan dibawa Elrow ke DWP 2019. Para penonton akan diajak berpesta di area spesial stage bertema fantasi kapal yang terdampar di dalam perut monster laut kraken, dengan dipenuhi bajak laut, monster laut dan pesawat serta kapal yang terdampar.

Ada beberapa perbedaan dengan DWP X yang digelar di GWK Bali tahun 2018 lalu.

“Perbedaan paling signifikan selain venue yaitu Garuda Stagenya, pastinya kita akan selalu modify itu. Bagaimana modifikasinya? Yang pasti akan lebih grande banget,” ucap Sarah Deshita, Brand Manager Ismaya Live saat ditemui merahputih.com pada pressconfrence DWP 2019 di Jakarta, Jumat (20/9).

Baca Juga:

The Godfather of Broken Heart Konangan Concert, Kemeriahan Sobat Ambyar Jakarta

dwp 2019
DWP 2019 digelar di Jakarta selama 3 hari. (Foto: Ismaya Live)

Selain itu Sarah juga menambahkan, perbedaan lainnya tentu lineup penampil tahun ini. Dimana nanti akan diumumkan pada pressconfrence yang kedua. Serta akan adanya juga stage hosting baru selain Elrow, area baru yang belum pernah ada di DWP sebelumnya dan pastinya akan banyak experience baru yang bisa dilakukan oleh para partygoers yang hadir.

Sarah mengakui kalau membuat healiner kali ini terasa lebih sulit dan melelahkan. “Salah satunya ngundang Calvin Haris memang yang tersusah dalam sejarah,” jelas Sarah.

Kendati demikian, meski sempat mengalami kesulitan, namun seiring berjalannya waktu Sarah juga mendapat banyak kemudahan. Sarah pun mengungkapkan jika para artis besar tersebut juga enggak ribet soal persyaratan dan permintaanya.

Untuk lineup DWP 2019 nanti, pihak Ismaya juga menyebutkan jika persentasi jumlah penampil lokal dan insternasional cukup balance. Sementara itu Sarah Deshita juga menuturkan jika persiapan DWP 2019 sendiri sudah mencapai sekitar 60%. Sementara itu, Ismaya Live menargetkan 100r ibu penonton untuk gelaran DWP 2019 nanti yang akan berlangsung selama 3 hari.

Tiketnya dibanderol dari mulai harga Rp1,5 juta untuk kelas GA Early Entry 3-Day Pass hingga Rp9,5 juta untuk group Package yang terdiri dari 6 tiket GA 3-Day Pass. Untuk info lebih lengkapnya kamu bisa mengunjungi www.djakartawarehouse.com. (ryn)

Baca Juga:

Tahun 2020 Bakal Ada Chanel TV Khusus E-Sport

#Djakarta Warehouse Project
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
DWP 2025 akan Kembali Guncang Bali: Calvin Harris, Skrillex, hingga Charlotte de Witte Siap Meriahkan GWK
DWP 2025 umumkan lineup fase pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
DWP 2025 akan Kembali Guncang Bali: Calvin Harris, Skrillex, hingga Charlotte de Witte Siap Meriahkan GWK
ShowBiz
Aftermovie #DWP24 Rilis, Bali Siap Sambut Pesta Musik #DWP25 Desember 2025
#DWP24 sukses mempertemukan pencinta musik dengan musik, tata panggung megah, dan atmosfer festival penuh warna.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Aftermovie #DWP24 Rilis, Bali Siap Sambut Pesta Musik #DWP25 Desember 2025
Fun
Djakarta Warehouse Project 2025 Kembali ke Bali
Digelar selama tiga hari, yakni pada 12, 13, dan 14 Desember 2025.
Dwi Astarini - Minggu, 04 Mei 2025
Djakarta Warehouse Project 2025 Kembali ke Bali
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : DWP Bocorkan Daftar Nama Polisi Pelaku Pemerasan Penonton
Kini beredar informasi yang menyebut pihak DWP merilis nama-nama terduga oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan miliaran rupiah
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
[HOAKS atau FAKTA] : DWP Bocorkan Daftar Nama Polisi Pelaku Pemerasan Penonton
Indonesia
Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU
Menurut pengamat, pemerasan dalam jabatan ini bisa didalami modus, motif serta aliran dana kepada pihak lain lewat proses pemeriksaan pidana
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU
Indonesia
Pengamat Kritik Rencana Pengembalian Uang Hasil Pemerasan Penonton DWP
Uang hasil pemerasan merupakan barang bukti hasil kejahatan yang seharusnya dibawa ke peradilan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
Pengamat Kritik Rencana Pengembalian Uang Hasil Pemerasan Penonton DWP
Indonesia
Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Perwira Ditresnarkoba Polda Metro Diturunkan Jabatannya hingga Wajib Ikut Pembinaan Mental
2 anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya terbukti terlibat dalam insiden pemerasan WNA Malaysia dengan kedok tes urine di acara Djakarta Wharehouse Project (DWP) 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Januari 2025
Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Perwira Ditresnarkoba Polda Metro Diturunkan Jabatannya hingga Wajib Ikut Pembinaan Mental
Indonesia
Mabes Polri Gelar Sidang Etik, 2 Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Menanti Hukuman
Dua anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya kini menanti hukuman. Hal itu buntut dari kasus pemerasan penonton DWP 2024.
Soffi Amira - Jumat, 03 Januari 2025
Mabes Polri Gelar Sidang Etik, 2 Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Menanti Hukuman
Indonesia
Peran AKBP Malvino CS, Diduga Minta Uang Pengunjung DWP 2024 untuk ‘Syarat’ Dilepaskan
Eks Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu diduga meminta uang tebusan bagi pengunjung yang ditangkap kasus penyalahgunaan narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Januari 2025
Peran AKBP Malvino CS, Diduga Minta Uang Pengunjung DWP 2024 untuk ‘Syarat’ Dilepaskan
Indonesia
Kasus Pemerasan Penonton DWP, AKBP Malvino Dipecat dengan Tidak Hormat
Malvino Edward Yusticia dinyatakan melakukan pelanggaran etik terkait dugaan pemerasan pengunjung konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 lalu.
Frengky Aruan - Kamis, 02 Januari 2025
Kasus Pemerasan Penonton DWP, AKBP Malvino Dipecat dengan Tidak Hormat
Bagikan