Ingatkan Anies Mitigasi Penyebaran Omicron, PSI Singgung Formula E
Ilustrasi - Vaksinasi booster di Kota Tangerang. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengingatkan Gubernur Anies Baswedan agar mulai mengambil langkah-langkah mitigasi menghadapi potensi lonjakan kasus varian baru COVID-19 Omicron.
Pasalnya, diprediksi puncak kasus mutasi COVID-19 asal Afrika Selatan tersebut terjadi pada bulan Februari-Maret.
"Sudah hampir dua tahun kita dalam masa pandemi, seharusnya Pemprov DKI banyak belajar. Virus ini bahaya, Formula E kalah cepat,” kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad di Jakarta, Kamis (13/1).
Baca Juga:
Kasus Omicron di Jakarta Capai 498 Orang
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk langkah mitigasi. Menurutnya, satgas COVID-19 tingkat RT dan RW untuk sosialisasi dan pemantauan kasus corona perlu diperkuat kembali.
“Kita sudah ada dasar hukum Inmendagri dan Kepgub peran RT dan RW dalam penanganan COVID-19. Sebaiknya bisa ditegakkan dalam masa siaga seperti sekarang,” pungkas Idris.
Selain itu, Idris mengatakan, vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga sudah dapat dilakukan. Dia menyarankan Anies untuk membangun kolaborasi bersama pihak swasta untuk mempercepat program tersebut.
“Tanggung jawab pemerintah paling utama adalah memastikan keselamatan masyarakat, jangan salah fokus. Jangan sampai Pak Anies mati-matian memaksakan Formula E, tapi di saat seperti ini tidak mengerjakan apa-apa,” tutup Idris.
Baca Juga:
Puluhan Ribu Tempat Tidur RS Disiapkan untuk Antisipasi Lonjakan Omicron
Untuk diketahui, kasus varian baru COVID-19, Omicron di Jakarta terus merangkak naik. Hingga Rabu (12/1) kemarin, sudah sebanyak 498 orang yang terpapar virus dari Afrika Selatan itu.
Dari 498 orang yang terinfeksi, sebanyak 409 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 89 lainnya adalah transmisi lokal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia pun mengimbau agar masyarakat untuk mewaspadai penularan varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta. (Asp)
Baca Juga:
197 Pasien Omicron di RSDC Wisma Atlet Telah Sembuh
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet