Idina Menzel Beri Dukungan untuk Gadis Ukraina yang Nyanyikan Lagu 'Frozen' dari Bunker


Idina Menzel merupakan artis Amerika keturunan Rusia dan Eropa Timur. (Foto: Instagram/@idinamenzel)
BINTANG Broadway Idina Menzel menunjukkan dukungannya untuk seorang gadis Ukraina yang menyanyikan lagu dari Disney Frozen di bunker darurat pada Minggu (6/3).
Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung kurang lebih selama 10 hari. Hal tersebut telah menghancurkan sekolah, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal yang menyebabkan jutaan warga sipil di Ukraina mengungsi atau melarikan diri dari negara itu.
Gadis yang tidak disebutkan namanya itu membawakan lagu Let It Go selama lebih dari satu menit dalam sebuah video. "Kami melihatmu. Kami benar-benar melihatmu," kata Menzel dalam tanggapannya di Twitter, dilansir Variety, Selasa.

Baca juga:
Sean Penn Curhat Selama di Ukraina dan Melintasi Perbatasan Polandia
Menzel sebelumnya menyuarakan Elsa, karakter yang menyanyikan lagu Let It Go di film animasi Frozen. Menzel, yang pernah meraih Tony Award dengan penampilan debutnya di Rent, Broadway merupakan keturunan Rusia serta Eropa Timur. Telah dilaporkan bahwa kakek-neneknya beremigrasi dari Rusia ke AS tempat Menzel dilahirkan.
Rekaman Menzel dari Let It Go, yang juga memenangkan Oscar untuk lagu asli terbaik, mencapai nomor lima di Billboard Hot 100. Sejak itu dia telah merekam enam album studio sebagai penyanyi solo.
View this post on Instagram
Video gadis itu menarik komentar positif dan dukungan lainnya. Satu, yang mengaku sebagai produser musik Belanda men-tweet tawaran untuk merekam gadis yang tidak disebutkan namanya dan mengirim hasil keuangan untuk mendukung upaya perlawanan Ukraina.
"Hai gadis kecil, saya seorang produser musik dari Belanda. Kamu punya suara yang indah. Saya akan merekam satu lagu atau dua atau bahkan CD denganmu," ujar Magnolia Leaf. "Setiap sen akan diberikan kepada rakyat Ukraina. Mari kita berkumpul, bersamamu dan orangtua mu! Dan teruslah bernyanyi, semua orang menyukainya!," lanjut Leaf.
Baca juga:
Pada Senin (7/3), Rusia mengatakan bahwa mereka akan berhenti menembaki kota-kota Ukraina termasuk Kyiv, Kharkiv, Mariupol dan Sumy mulai pukul 10.00 waktu Moskow untuk menciptakan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil.
Selama akhir pekan dua upaya sebelumnya untuk mendirikan koridor sipil dari Mariupol gagal dengan pejabat Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia terus menembaki kota selama jam-jam gencatan senjata. (*)
Baca juga:
Industri Mode Dunia Dituntut Tunjukkan Dukungan untuk Ukraina di Paris Fashion Week
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI

Will Smith Kembali ke Dapur Rekaman dan Siap Jalankan Tur di 2025

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen

Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina

Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina

Paris Hilton hingga Ibunda Beyonce Jadi Korban Kebakaran Los Angeles, Kehilangan Rumah Kesayangan

50 Cent Buka Suara Perihal Kendala Penggarapan Dokumenter P Diddy
