[HOAKS atau FAKTA]: Pasutri Nabung 30 Tahun untuk Haji Gagal karena Ulah Rezim

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Juni 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Pasutri Nabung 30 Tahun untuk Haji Gagal karena Ulah Rezim

Tangkapan layar soal hoaks pasutri lansia gagal naik haji. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Aisyah (fb.com/100068037347057) pada 4 Juni 2021 mengunggah foto yang memperlihatkan pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dengan narasi sebagai berikut:

“Akhirnya cuman bisa MENANGIS Kisah Romantis Pria 91 Tahun Menabung 30 Tahun Demi Berhaji dengan Istri. Kasian gak bisa pergi haji gara” Rezim Gagal”

Sumber: https://archive.md/fdSg9 (Arsip)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Seorang Wanita Bakal Selamanya Tinggal di Mars

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) yang diklaim sebagai pria berusia 91 tahun yang tidak bisa pergi haji karena rezim gagal setelah menabung 30 tahun merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, pria dan wanita di foto itu sudah berangkat haji pada tahun 2018. Pasangan lansia itu bernama Ahmadi dan istrinya, Sartoyah.

Mereka berdua merupakan warga Desa Gumelar Lor, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
.
Foto yang sama dimuat di artikel berita berujudul “Kisah Romantis Pria 91 Tahun Menabung 30 Tahun Demi Berhaji dengan Istri” yang terbit di situs Liputan6 pada 29 Juli 2018.

Di keterangan foto itu, tertulis narasi sebagai berikut: “Ahmadi dan Istrinya, Sartoyah, jemaah haji asal Tambak, Banyumas berangkat haji bersama pada 2018 ini. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)”

Ahmadi mendaftar haji pada tahun 2011. Saat itu, ia langsung dipanggil berangkat melalui program percepatan, karena usianya yang memang sudah 84 tahun.

Namun rupanya, tidak dengan istrinya, Sartoyah.

Tangkapan layar soal berita pasutri lansia berangkat haji. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal berita pasutri lansia berangkat haji. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Sartoyah, masih harus menunggu pada tahun 2011 itu. Ahmadi hanya dipanggil berangkat haji sendirian tanpa istrinya. Rasa sayangnya kepada istri membuat Ahmadi enggan berangkat tahun 2011. Ia rela menunggu hingga istrinya mendapat jadwal pada 2018.

Ahmadi tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 91. Rencananya, Ahmadi dan Sartoyah berangkat ke tanah suci melalui Embarkasi Solo pada 13 Agutus 2018.

Selain itu, dilansir dari artikel berjudul “Sempat Drop di Tanah Suci, Achmadi Jemaah Haji Tertua dari Banyumas Kini Nampak Lebih Segar” yang terbit di situs Radar Banyumas pada 27 September 2018, Ahmadi pulang dari Makkah pada Selasa (25/9) malam.

Kakek asal Desa Gumelar Lor Kecamatan Tambak itu tampak sehat. Demikian juga dengan istrinya, Sartoyah, terlihat lebih bugar ketimbang sebelum berangkat.

Kondisi kesehatan Achmadi sempat memburuk saat di Madinah. Kekurangan cairan membuat dia harus mendapatkan perawatan.

Selama tiga hari beristirahat dan menghabiskan satu botol infus. Sedangkan Sartoyah dua hari lebih lama dalam perawatan medis.

Sebagai jamaah haji dengan dampingan obat, dia kelelahan. Kondisi kesehatan membaik usai diinfus tiga botol.

“Selama haji selalu diperhatikan dokter. Setiap dokter datang, saya dipijit-pijit juga. Saya sampai bertanya, diperiksa dokter bayar berapa. Ternyata tidak bayar, gratis,” kenang Achmadi dengan tawa renyah, Rabu (26/9/2018).

“Setelah diinfus tidak sakit lagi. Seterusnya sehat sampai pulang. Tapi tetap jadi perhatian. Baik-baik semua orangnya. Ada yang mencucikan baju juga,” imbuh Sartoyah.

Baca Juga:

KESIMPULAN:

Pria dan wanita di foto itu SUDAH BERANGKAT haji pada tahun 2018. Pasangan lansia itu bernama Ahmadi dan istrinya, Sartoyah. Mereka berdua merupakan warga Desa Gumelar Lor Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Knu)

Baca Juga:

##HOAKS/FAKTA #Ibadah Haji
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan