[Hoaks atau Fakta] Jokowi Bagi-Bagi Bantuan COVID-19 dengan Cara Dilempar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 30 April 2020
[Hoaks atau Fakta] Jokowi Bagi-Bagi Bantuan COVID-19 dengan Cara Dilempar

Presiden Jokowi. (ANT)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 terus jadi perbincangan. Mulai dari tas pembungkus bantuannya hingga cara Presiden Joko Widodo memberikan bantuan. Bahkan, yang tak ada kaitannya dengan Covid-19 ikut disebar untuk menyudutkan presiden.

Hal itu juga yang dilakukan akun Facebook Ghulaman Zakiya. Pada Rabu (30/4). Ghulaman mengunggah sebuah gambar Presiden melemparkan bingkisan dari mobilnya. “Berikut adalah cara berbagi yang aman dari covid19 dengan tetap jaga jarak. Boleh ditiru guys,” tulis Ghulaman Zakiya.

Baca Juga:

Video Warga Serbu Istana Bogor demi Sembako, Ini Klarifikasi Istana

tangkapan layar
Tangkapan layar status Facebook.

Hingga tulisan ini diturunkan, unggahan Ghulaman Zakiya itu mendapatkan banyak respon dari netizen. Konten itu telah dikomentari 134 kali dan disebarkan ulang 146 kali. Sebenarnya bagaimana faktanya?

Cek Fakta

Dari pengecekan padanan gambar yang dilakukan tim Merahputih.com, ternyata gambar Joko Widodo itu tak ada kaitannya dengan COVID-19. Gambar yang diunggah akun Ghulaman Zakiya itu berasal dari screenshot video yang beredar sejak 2017 silam.

Video itu salah satunya pernah diunggah oleh channel YouTube Media RMOL TV. Dalam video itu ternyata Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (24/3/2017). Dalam video itu Jokowi memang membangikan bingkisan dengan cara dilempar dari kaca mobil SUV.

Ketika masa pandemi ini, Jokowi memang sempat membagikan bingkisan langsung di jalanan. Kejadian itu berlangsung di Jakarta. Dalam pembagian itu Jokowi tidak melemparkan bingkisannya namun diberikan lewat Paspampres.

Kesimpulan


Akun Ghulaman Zakiya sengaja melakukan disinformasi dari foto lama Jokowi yang tak ada kaitannya dengan Covid-19. (Sut)

Baca Juga:

Kerap Bagi-bagi Sembako hingga Munculkan Kerumunan, Jokowi Langgar PSBB?

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - 1 jam, 11 menit lalu
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - 1 jam, 51 menit lalu
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan