[HOAKS atau FAKTA]: Video Warga Serbu Istana Bogor demi Sembako, Ini Klarifikasi Istana

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 12 April 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Video Warga Serbu Istana Bogor demi Sembako, Ini Klarifikasi Istana

Tangkapan layar video warga Bogor serbu Istana Bogor demi semabko dari Jokowi. Foto: Youtube

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada Sabtu (11/4) malam, warga Bogor menyerbu Istana Bogor untuk mendapatkan sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi masyrakat Kota Hujan itu pun menjadi viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan Jokowi tidak membagikan paket sembako di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin.

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD DKI Apresiasi Anies Beri Sembako ke Warga Miskin Selama PSBB

"Di beberapa media sosial disebutkan juga bahwa warga menuju Istana Kepresidenan Bogor karena ada pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo, perlu kami sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar," ujar Bey dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (12/4)

Padahal menurut Bey, Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako pada Kamis sore (9/4) di Jakarta dalam perjalanan dari Istana Merdeka Jakarta menuju gerbang tol Kemayoran untuk melanjutkan perjalanan ke Bogor. Pembagian paket selanjutnya juga dilakukan pada Jumat (10/4) di Bogor.

"Dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, pihak Paspampres selalu mengutamakan protokol kesehatan dalam pandemi virus Corona dan physical distancing," ujar Bey menambahkan.

Jokowi
Presiden Jokowi

Pada Sabtu malam (11/4) masyarakat Kota Bogor memperkirakan Presiden Jokowi akan kembali membagikan paket sembako.

"Perkiraan masyarakat ini kemungkinan didasari adanya pembagian paket sembako pada hari sebelumnya yaitu pada Jumat malam (10/4). Selain itu, adanya informasi yang beredar di masyarakat dan bukan dari sumber resmi yang menyebutkan bahwa Presiden akan membagikan paket sembako," ungkap Bey dilansir Antara.

Menurut Bey, masyarakat mengira akan ada lagi pembagian sehingga mereka berbondong-bondong ke Istana Kepresidenan Bogor padahal pada hari Sabtu (11/4) tidak ada agenda Presiden Jokowi membagikan paket sembako.

"Setelah diberi penjelasan oleh Paspampres yang dibantu aparat kewilayahan dari Komando Resor Militer 061 (Korem 061/Surya Kencana) dan Polresta Bogor Kota, warga akhirnya kembali ke rumah masing-masing," tutur Bey.

Baca Juga

Cara Bupati Sampang dan Pamekasan Pertahankan Status Zona Hijau COVID-19

Selanjutnya, dari kegiatan pembagian paket sembako di Jakarta (9/4) dan Bogor (10/4), serta pergerakan warga Kota Bogor menuju Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu malam (11/4), Sekretariat Presiden, Sekretariat Militer Presiden, dan Paspampres akan melakukan evaluasi cara pembagian sembako yang tentunya mengutamakan physical distancing, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Terlebih lagi, DKI Jakarta dan wilayah Bogor sudah ditetapkan Menteri Kesehatan sebagai wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tentunya kita semua harus mendukung pelaksanaan PSBB ini," tegasnya. (*)

##HOAKS/FAKTA #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 26 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Bagikan