[HOAKS atau FAKTA]: Video Warga Serbu Istana Bogor demi Sembako, Ini Klarifikasi Istana
Tangkapan layar video warga Bogor serbu Istana Bogor demi semabko dari Jokowi. Foto: Youtube
MerahPutih.com - Pada Sabtu (11/4) malam, warga Bogor menyerbu Istana Bogor untuk mendapatkan sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi masyrakat Kota Hujan itu pun menjadi viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan Jokowi tidak membagikan paket sembako di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin.
Baca Juga
Wakil Ketua DPRD DKI Apresiasi Anies Beri Sembako ke Warga Miskin Selama PSBB
"Di beberapa media sosial disebutkan juga bahwa warga menuju Istana Kepresidenan Bogor karena ada pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo, perlu kami sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar," ujar Bey dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (12/4)
Padahal menurut Bey, Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako pada Kamis sore (9/4) di Jakarta dalam perjalanan dari Istana Merdeka Jakarta menuju gerbang tol Kemayoran untuk melanjutkan perjalanan ke Bogor. Pembagian paket selanjutnya juga dilakukan pada Jumat (10/4) di Bogor.
"Dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, pihak Paspampres selalu mengutamakan protokol kesehatan dalam pandemi virus Corona dan physical distancing," ujar Bey menambahkan.
Pada Sabtu malam (11/4) masyarakat Kota Bogor memperkirakan Presiden Jokowi akan kembali membagikan paket sembako.
"Perkiraan masyarakat ini kemungkinan didasari adanya pembagian paket sembako pada hari sebelumnya yaitu pada Jumat malam (10/4). Selain itu, adanya informasi yang beredar di masyarakat dan bukan dari sumber resmi yang menyebutkan bahwa Presiden akan membagikan paket sembako," ungkap Bey dilansir Antara.
Menurut Bey, masyarakat mengira akan ada lagi pembagian sehingga mereka berbondong-bondong ke Istana Kepresidenan Bogor padahal pada hari Sabtu (11/4) tidak ada agenda Presiden Jokowi membagikan paket sembako.
"Setelah diberi penjelasan oleh Paspampres yang dibantu aparat kewilayahan dari Komando Resor Militer 061 (Korem 061/Surya Kencana) dan Polresta Bogor Kota, warga akhirnya kembali ke rumah masing-masing," tutur Bey.
Baca Juga
Cara Bupati Sampang dan Pamekasan Pertahankan Status Zona Hijau COVID-19
Selanjutnya, dari kegiatan pembagian paket sembako di Jakarta (9/4) dan Bogor (10/4), serta pergerakan warga Kota Bogor menuju Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu malam (11/4), Sekretariat Presiden, Sekretariat Militer Presiden, dan Paspampres akan melakukan evaluasi cara pembagian sembako yang tentunya mengutamakan physical distancing, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Terlebih lagi, DKI Jakarta dan wilayah Bogor sudah ditetapkan Menteri Kesehatan sebagai wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tentunya kita semua harus mendukung pelaksanaan PSBB ini," tegasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia