HIPMI Berharap Pengusaha Muda di Daerah Dapatkan Relaksasi Kredit
Wisatawan berkunjung ke toko oleh-oleh di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Senin (15/6/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mendukung upaya pemerintah, untuk melawan pandemi Covid-19. Termasuk relaksasi kredit yang diberikan pada para pengusaha.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming mengatakan, tidak mudah untuk pemerintah maupun para BUMN sekarang dalam menghadapi perekonomian saat ini. HIPMI berharap, para pengusaha muda di daerah, karena keuangannya menjadi tidak stabil pada masa pandemi, bisa mendapatkan relaksasi.
Maming mengaskan, jika dari sepuluh pengusaha, satu pengusaha yang tidak bagus cara pengembalian kreditnya harus dicoret. Namun, jangan sampai, sembilan yang baik menjadi buruk semuanya.
Baca Juga:
Wapres Klaim Penundaan Pembahasan RUU HIP Didukung Mayoritas Ormas Islam
"Itulah yang pertama dibantu karena tidak mungkin semua pemerintah bisa bantu seluruhnya, pasti yang dibantu yang diutamakan adalah yang betul-betul jalan dan masih berpeluang untuk hidup lagi karena hanya pandemi ini saja dia harus melakukan relaksasi ulang khususnya peminjaman kredit," ungkapnya.
Dirut BRI Sunarso menjelaskan, bank pelat merah tersebut sudah melakukan realisasi restrukturisasi kredit terdampak pandemi Covid-19 sejak 16 Maret-31 Mei 2020 sebanyak 2.634.901 nasabah, dengan total baki debet (saldo pokok) Rp160,5 triliun.
Rincianya, mikro ada 1.281.743 debitur sebesar Rp60,61 triliun, kredit usaha rakyat (KUR) 1.232.603 debitur Rp21,91 triliun, ritel 90.609 debitur Rp67,76 triliun, consumer 30.877 debitur Rp8,42 triliun, dan menengah korporasi 69 debitur Rp1,83 triliun.
Baca Juga:
Tito Pastikan Anggaran Pilkada 'On The Track', Tidak Buat COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala