Heru Budi Ungkap Penyebab Sejumlah Wilayah Jakarta Krisis Air Bersih

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 22 September 2023
Heru Budi Ungkap Penyebab Sejumlah Wilayah Jakarta Krisis Air Bersih

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah wilayah Ibu Kota Jakarta mengalami krisis air bersih. Warga pun kelimpungan untuk mendapatkan air yang layak.

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono membeberkan, alasan beberapa wilayahnya terjadi krisis air bersih. Kekurangan air bersih karena terjadi penurunan kualitas air baku.

Baca Juga:

Heru Budi Panggil Dinas KPKP Soal Dugaan Pungli Bansos

"Bahan baku berkurang, lantas ada beberapa memang kebutuhan meningkat. Saya minta PAM merealisasikan," kata Pj Heru di Jakarta, Jumat (22/9).

Pj Heru mengungkapkan, bahwa daerah yang kekurangan mendapatkan air bersih berada di wilayah 4 kelurahan yang terletak di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Mungkin 3-4 kelurahan. Tp RW-nya kan mencar-mencar. Sebagian di Jakbar dan sebagian lagi di Jakut," paparnya.

Baca Juga:

Heru Budi Ungkap Pasar Tanah Abang Sepi Karena Perubahan Cara Belanja

Untuk antisipasi krisis air itu, PNS eselon 1 ini meminta, PAM Jaya guna mendistribusikan air besih ke wilayah tersebut. Sehingga warga tak lagi mengeluhkan mendapatkan air layak.

"Ya ada beberapa kelurahan dan dalam beberapa waktu dekat ini saya minta kemarin Dirut PAM Jaya sudah disiapkan reservoir. Ada di Marunda dan beberapa di Jakbar supaya masyarakat bisa tetap mendapatkan pelayanan air bersih," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

Demokrat Desak Heru Budi Realisasikan Gaji PJLP DKI UMP 2023

#Heru Budi Hartono #DKI Jakarta #Air Bersih #Krisis Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Tindakan flexing Bebizie dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Dwi Astarini - 1 jam, 50 menit lalu
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Sejak Agustus 2023, Pasar Jaya telah mendorong program revitalisasi dan modernisasi di 153 pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Indonesia
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Keberadaan pedagang dan area parkir kendaraan pengunjung bisa sampai mengooptasi tiga ruas jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Bagikan