Hasto Sebut Keikusertaan Ahok di Pilgub DKI 2024 Ada di Tangan Mega

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Januari 2022
Hasto Sebut Keikusertaan Ahok di Pilgub DKI 2024 Ada di Tangan Mega

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: MP/HO-PDI Perjuangan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan sapaan hangat kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam acara HUT ke-49 PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, sapaan sudah menjadi kebiasaan Megawati kepada berbagai pihak dalam rangka menjaga kehangatan persahabatan.

Baca Juga

Di HUT PDIP, Megawati Sebut Turba Cara Paling Efektif Menangkan Pemilu 2024

"Memang Ibu Mega ini membangun persahabatan,dan memang sekali klik itu terus berlangsung. Dengan Pak Prabowo Subianto, ibu membangun persahabatan, dengan Pak Ahok, ibu membangun persahabatan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/1).

Hasto juga menyebut kedekatan itu terlihat di antara Megawati dengan Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana dalam acara HUT itu.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat menyampaikan pidato politiknya pada Peringatan HUT Ke-49 PDI Perjuangan secara daring, di Jakarta, Senin (10/1/2021). ANTARA/HO-PDI Perjuangan
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat menyampaikan pidato politiknya pada Peringatan HUT Ke-49 PDI Perjuangan secara daring, di Jakarta, Senin (10/1/2021). ANTARA/HO-PDI Perjuangan

Di sisi lain, Hasto menyampaikan Presiden Kelima RI itu memiliki ketertarikan kepada orang-orang yang peduli lingkungan dan makanan.

"Pak Ahok ini punya misi khusus dari Bangka sana. Karena itu, seringkali dialog-dialog politik kebangsaaan itu dilakukan sambil menikmati kuliner surganya nusantara yang begitu luar biasa," jelas dia.

Politikus asal Yogyakarta itu juga melihat posisi Ahok pada Pilgub 2017 merupakan korban politik. Padahal, Ahok selama memimpin Jakarta sangat luar biasa, bahkan banyak membangun masjid.

Baca Juga

Jokowi Pamer Capaian Vaksinasi di HUT PDIP

Selain itu, kata Hasto, Ahok juga memiliki ketegasan ketika menghadapi pihak-pihak yang ingin mendapat keuntungan kapital.

"Pak Ahok punya keberanian menghadapi itu. Karena itu hal ini sifatnya nature, karena Bu Mega dekat dengan sosok memang menjalankan tugasnya," kata dia.

Oleh karena itu, Hasto menerangkan sapaan akrab Megawati dengan kalimat sahabat kepada Ahok tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik.

"Jadi itu enggak ada hubungannya dengan Pilgub 2024. Tetapi kalau Bu Mega mau menetapkan Pak Ahok, juga itu kewenangan Bu Mega," tegas Hasto.

Seperti diketahui, Megawati menyapa sejumlah pihak yang hadir dalam HUT Ke-49 partainya secara fisik maupun daring. Megawati menyapa Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Megawati juga menyapa Ahok dengan panggilan sahabat saya. Saat membuka pidato politik, Mega memeriksa para undangan yang hadir secara virtual. Dia pun mencari-cari Ahok yang kabarnya telah bergabung secara daring.

"Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, Pak Guntur Soekarnoputra, sahabat saya Pak Ahok atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati. (Pon)

Baca Juga

Megawati Tegaskan PDIP Dukung Rakyat Lewati Pandemi COVID-19

#Megawati Soekarnoputri #PDIP #Hasto Kristiyanto #Basuki Tjahaja Purnama #Partai Politik #Pemilu #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Bagikan