Hasil Survei IPI: Elektabilitas Gerindra dan Prabowo Meningkat Jelang Pemilu 2024


Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat peringatan HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
MerahPutih.com- Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei dinamika elektoral capres dan cawapres pilihan publik dalam dua survei nasional (surnas) terakhir.
Dalam survei tersebut, Partai Gerindra mengalami peningkatan yang tajam dari survei sebelumnya.
Baca Juga:
Ini sejalan dengan meningkatnya elektabilitas bakal Capres yang juga Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Ini elektabilitas per hari ini PDIP agak sedikit turun, Gerindra meningkat tajam dari 11 ke 14 persen mungkin karena (elektabilitas) Pak Prabowo yang meningkat ya, jadi membawa efek," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Minggu (26/3).
Ia mengatakan tren ke Partai Golkar cenderung turun sedangkan Demokrat stagnan. Burhanuddin pun menyoroti elektabilitas Nasdem yang justru mengalami peningkatan yang sangat tajam yakni mencapai 6,4 persen.
Ia menyimpulkan, elektabilitas Nasdem tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah persiapan Nasdem menjelang pemilu
Berdasarkan hasil survei, Partai NasDem telah mendapatkan insentif positif dari pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres.
"Tapi, Anies sendiri belum mendapat momentum pasca deklarasi, sempat mendapat momentum di November 2022 tapi trennya melemah," sambungnya.
Baca Juga:
Berdasarkan tren partai yang disajikan sejak Februari 2020 sampai Maret 2023, PDIP terlihat menurun di beberapa bulan terakhir.
Tercatat, pada Februari 2023 trennya mencapai 25,9 persen sedangkan Maret senilai 23,5 persen. Berikut pilihan partai versi Indikator Politik Indonesia per Maret 2023:
1. PDIP 23,5 persen
2. Gerindra 14 persen
3. Golkar 9,6 persen
4. Demokrat 9,1 persen
5. PKB 8,2 persen.
6. NasDem 6,4 persen
7. PKS 5,8 persen
8. Perindo 2,4 persen
9. PPP 2,3 persen
10. PAN 2,1 persen.
11. PSI 0,6 persen
12. Hanura 0,4 persen
13. Ummat 0,3 persen
14. Gelora 0,2 persen
15. PBB 0,2 persen
16. Partai Buruh 0,2 persen.
Survei dilakukan selama periode 13-18 Maret 2024 menyertakan 800 orang responden. Adapun margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
