Gerindra Nilai Wacana Prabowo-Ganjar Hal yang Wajar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
MerahPutih.com - Wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 menguat. Partai Gerindra menganggap upaya menyatukan kedua tokoh tersebut dianggap wajar.
"Ya namanya juga itu konfigurasi dibuat oleh lembaga survei, kemudian juga opini masyarakat ya itu sah-sah saja," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).
Baca Juga
Mencuat Wacana Pasangan Prabowo-Ganjar, Hasto: Itu Prinsip Senioritas
Dasco mengatakan, setiap partai khususnya Gerindra memiliki mekanisme dalam menentukan capres dan cawapres. Apalagi, Gerindra sedang membangun koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Tapi kan mekanisme di koalisi dan mekanisme di partai itu kan tentunya nanti akan ada sendiri nanti," ujarnya.
Baca Juga
Saat disinggung soal agenda pertemuan Gerindra dengan PDI Perjuangan (PDIP), Dasco mengaku belum menerima informasi rencana pertemuan tersebut.
"Saya belum dengar rencana (pertemuan Gerindra-PDIP) itu," imbuhnya.
Yang jelas, kata Wakil Ketua DPR RI ini, Gerindra akan bertemu PDIP dalam rangka halal bihalal menyambut bulan Ramadan.
"Saya rasa sih pertemuan terdekat mungkin ya dalam rangka halal bi halal kan. Dengan partai-partai biasanya ada karena kita pusa dulu," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Sebut Aura Jokowi Pindah, Kepala BIN Doakan Prabowo Sukses di Pemilu 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi