Headline

Gunakan Ular Untuk Interogasi Pencuri, Oknum Polisi Polda Papua Dikecam

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 09 Februari 2019
 Gunakan Ular Untuk Interogasi Pencuri, Oknum Polisi Polda Papua Dikecam

Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Jannus Siregar memberikan keterangan terkait interogasi pencuri memakai ular besar (Foto: tribratanews/polri.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Malang nian nasib seorang pencuri di Jayawijaya yang ditangkap polisi dari Polda Papua.

Setelah ditangkap, pencuri malang itu diinterogasi. Namun apesnya, oknum polisi menggunakan ular besar untuk mengorek keterangan dari sang pencuri.

Menurut keterangan Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Jannus Siregar, oknum polisi terpaksa menggunakan ular karena sang pencuri enggan mengakui perbuatannya.

Upaya membuka mulut pencuri dengan menakut-nakuti pakai ular bukannya menuai pujian malah mendapat kecaman dari masyarakat Jayawijaya. Oknum polisi melilitkan ular besar ke tubuh pencuri. Belum lagi video interogasi 'metode ular' tersebut sudah viral di media sosial.

Menanggapi reaksi dan kecaman masyarakat. Kombes Jannus Siregar menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait anggota yang melilitkan ular tidak berbisa pada tubuh seorang pencuri saat diinterogasi.

Lebih lanjut, Polda Papua meminta maaf kepada masyarakat atas interogasi 'nyeleneh' tersebut.

"Setelah beberapa lama yang bersangkutan (pencuri) tidak mengaku, anggota menggunakan binatang ular, dengan maksud mengetahui kejujuran yang disampaikan dan dia (pencuri) mengakui perbuatannya," kata Kombes Siregar di Wamena, Jumat (8/2) kemarin.

Ilustrasi ular
Ilustrasi ular yang digunakan untuk interogasi pencuri (Foto: antaranews)

Walau tindakan itu efektif karena pelaku mengakui perbuatannya, namun oknum anggota polisi tersebut tetap diproses karena dinilai tidak profesional dalam menginterogasi pencuri.

"Anggota melakukan ini semata-mata bukan untuk menyakiti, hanya mencari trik untuk mendapatkan kebenaran terhadap peristiwa yang terjadi, namun langkahnya tidak tepat. Ular yang digunakan tidak berbisa dan tidak mematikan," terang Jannus Siregar.

Sementara itu, secara terpisah Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya sebagaimana dilansir Antara mengatakan, masyarakat Jayawijaya yang jenuh dengan aktivitas pencurian dan mabuk-mabukanan, mendukung polisi memberikan efek jera dengan ular.

"Ini sempat viral di media sosial, dibesar-besarkan di daerah lain. Di sini masyarakat mendukung. Ular jinak, tidak berbisa, tidak menggigit dan setelah diberikan ular, pencuri itu mengakui perbuatannya," katanya.

Kapolres Ananda mengatakan, tindakan anggotanya itu atas inisiatif sendiri untuk mengungkap pencurian, dan tidak ada perilaku pemukulan saat mereka berhadapan dengan orang mabuk yang juga merupakan pencuri itu.

"Tidak ada pemukulan, hanya sebatas menakuti dan kami akan menindaktegas anggota kami," ujar Kapolres Jayawijaya.

Sebagaimana diketahui, seorang anggota polisi melilitkan ular dengan panjang sekitar satu meter lebih ke tubuh seorang pria yang ditangkap oleh masyarakat. Pria yang dalam keadaan mabuk itu kemudian diinterogasi, ketika ular berada di badannya, yang bersangkutan mengakui perbuatannya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ribuan Santri Gelar Aksi Damai Doakan Fadli Zon Bertobat

#Kasus Pencurian #Pencurian #Polda Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Komponen itu berfungsi vital melindungi jaringan dari sambaran petir maupun gangguan listrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Olahraga
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Polisi telah menetapkan dua tersangka pencurian Rp 10 miliar milik Bank Jateng Wonogiri.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Indonesia
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang membawa kabur Rp 10 miliar milik Bank Jateng cabang Wonogiri, Senin (8/9) lalu.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Meskipun sudah ada belasan orang yang ditangkap, polisi masih mendalami berapa banyak yang akan ditetapkan sebagai tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Indonesia
Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pencurian dan penggunaan senjata api
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga
Lifestyle
12 Ribu HP Lipat Samsung Dicuri di London, Kerugian Ditaksir Capai Rp 173 Miliar
12 ribu ponsel lipat Samsung dicuri di London. Kerugian ini ditaksir mencapai Rp 173 miliar. Namun, Samsung belum merilis pernyataan resminya.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
12 Ribu HP Lipat Samsung Dicuri di London, Kerugian Ditaksir Capai Rp 173 Miliar
Indonesia
CCTV Rekam Aksi Pencuri Bantal Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap dari Data Tiket
Pelaku melepas bantal dari kursi 8D dan 8F dan memasukkannya ke dalam tas miliknya.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
CCTV Rekam Aksi Pencuri Bantal Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap dari Data Tiket
Indonesia
Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
Pencurian terjadi pada Sabtu (19/7) lalu, di dalam Whoosh G1063 keberangkatan Stasiun Halim.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
Bagikan