Media Sosial

Gugatan Influencer Jegal Larangan TikTok di AS

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 01 November 2020
Gugatan Influencer Jegal Larangan TikTok di AS

gugatan dari tiga influencer TikTok jegal sementara pelarangan TikTok di AS (Foto: pexels/cottonbro)

Ukuran:
14
Audio:

TIKTOK sekali lagi terhindari dari larangan di Amerika Serikat. Seorang hakim Pennsylvania memblokir sementara larangan yang akan berlaku 12 November, sebagai tanggapan atas gugatan dari tiga influencer TikTok. Putusan terbaru itu merupakan yang kedua kalinya larangan itu telah diblokir oleh pengadilan.

Pada September 2020, seorang hakim mencegah upaya administrasi Trump untuk menghapus aplikasi di AS.

Baca Juga:

Setelah India dan AS, Giliran Pakistan Larang Aplikasi TikTok

Namun, keputusan itu tidak membahas aspek lain dari perintah departemen perdagangan, yang akan memblokir pengguna TikTok apa pun mulai 12 November 2020.

tiga bintang TikTok populer melakukan gugatan pelarangan TikTok di AS yang rencananya akan diberlakukan pada tanggal 12 November (Foto: pixabay/leonard_g)

Tanggal 12 November menjadi dasar gugatan dari tiga bintang TikTok populer yang menggugat karena larangan akan merugikan bisnis mereka yang mengandalkan aplikasi tersebut.

"Kami sangat tersentuh dengan curahan dukungan dari para creator/influencer kami, yang telah bekerja keras untuk melindungi hak mereka untuk berekspresi, dan untuk membantu bisnis kecil, terutama selama pandemi," tulis TikTok’s Interim Global Head, Vanessa Pappas dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari laman engadget.

"Kami mendukung komunitas kami saat mereka berbagi suara. Dan kami berkomitmen untuk terus menyediakan tempat bagi mereka untuk melakukannya," tambah Vanessa.

Seperti yang dicatat The Washington Post, Departemen Kehakiman bisa mengajukan banding atas keputusan terbaru tersebut, sehingga TikTok belum sepenuhnya lolos.

TikTok juga misah menunggu kesepakatannya dengan Oracle dan Walmart diselesaikan, meski Trump telah menyuarakan dukungan untuk langkah itu.

Baca Juga:

TikTok Batasi Iklan Aplikasi dan Suplemen Diet

Selain di Amerika Serikat, TikTok juga menuai pelarangan di India dan Pakistan (Foto: anadoluagency)

Selain di AS, TikTok juga mendapat penolakan dan pelarangan di India. Kementerian Teknologi Informasi India membuat keputusan pelarangan tersebut mengingat sejumlah aplikasi diduga terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan, integritas India, pertahanan India, kemanan negara dan ketertiban umum.

Tak hanya India, Pakistan juga melarang aplikasi TikTok. Regulator telekomunikasi negara PTA (Otoritas Telekomunikasi Pakistan) telah memblokir aplikasi TikTok. Alasannya karena kegagalan dalam menetralkan konten 'tidak bermoral dan tidak senonoh' di platform TikTok

Larangan itu tidak tiba-tiba diberlakukan oleh Pakistan. TikTok sudah diberikan peringatan pada Juli 3030. Para pejabat pemerintah dilaporkan menuntut mekanisme yang efektif untuk menyingkirkan konten tidak senonoh di platform itu. Namun, sepertinya TikTok tidak mengambil tindakan cukup memuaskan para pejabat.

Sebaliknya, para pejabat pemerintah Pakistan justru dikabarkan telah mengadapat banyak pengaduan dari berbagai lapisan masyarakat terkait koten vulgar di TikTok. (Ryn)

Baca Juga:

Ini Alasan Bos Instagram Kecam Larangan TikTok di AS

#Media Sosial #Influencer #Aplikasi TikTok #TikTok
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Fitur ini dimanfaatkan oleh banyak kreator, termasuk para pelaku UMKM yang menggunakan Live Shopping untuk menjajakan produk mereka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Indonesia
Live TikTok Aksi Kerusuhan dan Penjarahan Jadi Sorotan, Mendagri Minta Jangan Normalisasi Tindakan Melanggar Hukum
Live TikTok aksi kerusuhan dan penjarahan kini jadi sorotan. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta masyarakat tak menormalisasikan tindakan melanggar hukum.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
Live TikTok Aksi Kerusuhan dan Penjarahan Jadi Sorotan, Mendagri Minta Jangan Normalisasi Tindakan Melanggar Hukum
Bagikan