Setelah India dan AS, Giliran Pakistan Larang Aplikasi TikTok

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 12 Oktober 2020
Setelah India dan AS, Giliran Pakistan Larang Aplikasi TikTok

TikTok dilarang di Pakistan (Foto: pexels/cottonbro)

Ukuran:
14
Audio:

SETELAH India dan Amerika, kini Pakistan juga melakukan pelarangan pada platform video pendek TikTok.

Regulator telekomunikasi negara PTA (Otoritas Telekomunikasi Pakistan) telah memblokir aplikasi TikTok. Alasannya karena kegagalan dalam menetralkan konten 'tidak bermoral dan tidak senonoh' di platform TikTok.

Baca Juga:

TikTok Batasi Iklan Aplikasi dan Suplemen Diet

Menurut laporan Reuters, juru bicara PTA menyebutkan, TikTok dikabarkan memiliki 20 juta pengguna aktif di pakistan. Selain itu, TikTok merupakan aplikasi ketiga paling banyak diunduh di Pakistan dalam 12 bulan terakhir menurut Sensor Tower.

Pakistan melarang TikTok karena suatu alasan yang kuat (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Larangan tersebut tentu tidak tiba-tiba diberlakukan. TikTok sudah diberikan peringatan pada bulan Juli. Para pejabat pemerintah dilaporkan menuntut mekanisme yang efektif untuk menyingkirkan konten tidak senonoh di platform itu. Namun, sepertinya TikTok tidak mengambil tindakan cukup memuaskan para pejabat.

Sebaliknya, para pejabat pemerintah setempat justru dikabarkan telah mengadapat banyak pengaduan dari berbagai lapisan masyarakat terkait koten vulgar di TikTok.

Baca Juga:

Ini Alasan Bos Instagram Kecam Larangan TikTok di AS

Selain itu, PM Pakistan Imran Khan mengarahkan agar PTA mempercepat proses pemblokiran. Terkait hal itu PM Pakistan mengatakan kasus tersebut sebaiknya diselesaikan dengan aturan hukum yang berlaku di negara.

Sementara itu, PTA pun mengatakan siap meninjau larangan tersebut, dengannya catatan bila TikTok menerapkan mekanisme khsusus untuk memoderasi konten.

Pakistan memiliki lebih banyak aturan sosial adat, tidak hanya memblokir TikTok, tetapi juga lima aplikasi kencan lainnya termasuk Tinder darn Grindr.

Pakistan sepertinya memiliki alasan pemblokiran TikTok yang berbeda dari India dan AS (Foto: pixabay/lorend_g)

Selain pakistan, daftar negara ikut memblokir TikTok, India dan Amerika Serikat. Di saat negara lain menyebut keamanan dan pencurian data sebagai alasan pemblokiran, Pakistan sepertinya berbeda.

Namun, Pengawas Hak Global Amnesty International mengatakan, orang Pakistan tidak diberi hak untuk berekspresi atas nama vulgar. (Ryn)

Baca Juga:

YouTube Siap Luncurkan Shorts Pesaing TikTok

#Teknologi #TikTok #Aplikasi TikTok #Pakistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Fun
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Chipset A19 dan A19 Pro milik iPhone 17 kini masuk daftar Geekbench. Jika hasilnya akurat, maka Apple hanya mempertahankan peningkatan CPU yang relatif rendah pada tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Fun
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Xiaomi 16 Pro bisa jadi ancaman Samsung Galaxy S26 Pro. Bahkan, HP tersebut akan menjadi seri Ultra paling laris di kelasnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Fun
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro akan hadir dengan baterai jumbo. Keduanya akan ditenagai baterai 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
Bagikan