Gubernur dan Wagub Sumatra Barat Divaksin COVID-19


Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mendapatkan suntik vaksin COVID-19. (ANTARA/ist)
MerahPutih.com - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 bersama sejumlah kepala dinas di Padang, Senin (8/3).
Vaksinasi itu adalah gelombang II yang dilakukan untuk pejabat Pemprov Sumbar. Gelombang pertama dilaksanakan pada 15 Januari 2021.
Saat itu, Gubernur Sumbar masih dijabat Irwan Prayitno sementara Gubernur Mahyeldi masih menjabat Wali Kota Padang. Gubernur dan wali kota saat itu sama-sama batal divaksin karena kendala kesehatan.
Baca Juga:
Vaksinasi Gotong-Royong Sasar Karyawan, Pendataan Dilakukan Langsung Kemenkes
Usai mendapatkan suntikan vaksin, Mahyeldi mengimbau warga Sumbar untuk ikut mendaftarkan diri menerima suntikan vaksin.
"Agar pengendalian COVID-19 di Sumbar bisa maksimal, disamping harus memenuhi dan mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas, juga harus divaksin," katanya, dikutip Antara.

Terkait capaian vaksinasi gelombang I di Sumbar, menurut dia, sudah maksimal. Bahkan ada beberapa daerah yang capaian vaksinasinya lebih dari 100 persen.
Pada vaksinasi gelombang II, Mahyeldi mengatakan pihaknya sudah mengoordinasikan dengan kabupaten kota agar bisa berjalan secara maksimal.
Baca Juga:
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi menyebut capaian vaksinasi pada gelombang I hingga 6 Maret 2021, mencapai 106,39 persen. Dari target 32 ribu capaiannya 34.524 tenaga kesehatan. (*)
Baca Juga:
Tiongkok Bantu Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin COVID-19 ASEAN
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang

Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
