Gubernur Anies Beri Dana Hibah Parpol di DKI Mencapai Rp 27,5 Miliar
Gubernur Anies Baswedan Berikan Dana Hibah untuk 10 Parpol di Jakarta. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ada sebanyak 10 partai politik (Parpol) di DKI Jakarta mendapatkan dana hibah tahun anggaran 2021. Adapun dana Parpol yang dikucurkan Pemerintah DKI sebesar Rp 27,5 miliar.
Dana ini langsung diterima para Parpol yang berhasil mengirimkan kadernya menjadi Anggota DPRD DKI.
Baca Juga:
Penumpang Keluhkan Sistem Baru TransJakarta, Anies Colek Direksi
Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dana hibah itu bisa dimanfaatkan parpol dalam berkegiatan. Salah satu yang ia harapkan dilakukan oleh para parpol adalah melakukan pendidikan politik.
"Manfaatkan untuk bisa membuat kegiatan-kegiatan yang seperti ini sampaikan tentang kesadaran proses politik," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (6/10).
Nantinya juga, kata Anies, dana ini bisa pakai untuk melakukan pendidikan politik bagi masyarakat. Sebab, keterlibatan publik dalam kegiatan politik begitu penting dalam menentukan mutu kebijakan.
"Karena kita menyadari bahwa aktifnya warga di dalam mengartikulasikan aspirasi aktifnya warga di dalam memantau proses politik itu akan berdampak pada peningkatan mutu dari pengambilan kebijakan mutu oleh partai politik," urainya.
Pendidikan politik ini juga disebutnya penting agar masyarakat bisa lebih dewasa dalam menyikapi kontestasi politik yang akan datang. Ia berpesan agar nantinya boleh saja ada kubu yang berseberangan dan bersaing tapi setelahnya harus kembali bersatu demi kebaikan bersama.
"Saya tadi menyampaikan pentingnya bagi kita untuk memandang satu sama lain di dalam proses tadi tidak sebagai musuh tetapi sebagai lawan lawan hebat terhadap teman berpikir," pungkasnya.
Berikut rincian penyaluran dana hibah untuk 10 Parpol di DKI;
1. PDI Perjuangan DKI Jakarta Rp 6.681.620.000 atau Rp 6,6 miliar.
2. Partai Gerindra DKI Rp 4.678.965.000 atau Rp 4,6 miliar.
3. DPW PKS DKI Rp 4.585.025.000 atau Rp 4,5 miliar.
4. PSI DKI Jakarta Rp 2.022.540.000 atau Rp 2 miliar.
5. Partai Demokrat DKI Rp 1.932.170.000 atau Rp 1,9 miliar.
6. PAN DKI Jakarta Rp 1.879.410.000 atau Rp 1,8 miliar.
7. Partai NasDem DKI Jakarta Rp 1.548.950.000 atau Rp 1,5 miliar.
8. PKB DKI sebesar Rp 1.541.060.000 agau Rp 1,5 miliar.
9. Partai Golkar DKI Jakarta Rp 1.501.230.000 atau Rp 1,5 miliar.
10. PPP DKI Jakarta Rp 884.175.000 atau Rp 884 juta. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa