Golkar: Pertemuan Jokowi-Prabowo Cerminkan Kematangan Demokrasi Indonesia
Plt Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar, Rizal Mallarangeng. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Partai Golongan Karya (Golkar) menyambut baik terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Plt Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar, Rizal Mallarangeng mengatakan, pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan ide yang bagus. Sebab saat ini masyarakat menginginkan sekala adanya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo pascapesta demokrasi Pemilu 2019.
Baca Juga: Gerindra Siap Bantu, Jokowi: Saya Harus Berunding dengan KIK
"Sangat bagus bahwa Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa bertemu secara simbolik," kata Rizal Mallarangeng di Jakarta Pusat, Sabtu (13/7).
Pertemuan antara Jokowi-Prabowo, menurut dia, menunjukkan kematangan dan kedewasaan demokrasi di Indonesia.
"Bagus, itu kan sebuah cara untuk menunjukkan demokrasi Indonesia itu demokrasi yang matang dengan segala kelemahan yang harus kita perbaiki," jelasnya.
Rizal pun mengungkapkan bahwa Partai Golkar menaruh harapan besar pertemuan Jokowi-Prabowo itu akan semakin erat. Agar ke depannya Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju.
"Nah bagi kita, mudah-mudahan akan semakin kuat (pertemuan Jokowi-Prabowo)," tutupnya. (Asp)
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Jokowi: Tak Ada Lagi Cebong dan Kampret
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi