Gerindra Siap Bantu, Jokowi: Saya Harus Berunding dengan KIK
Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah pencapaian dan rencana program kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Presiden terpilih periode 2019-2024, Jokowi mengatakan, pihaknya akan berunding dengan Koalisi Indonesia Kerja terkait pembahasan kemungkinan Partai Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah.
"Mengenai pembahasan koalisi saya harus omong apa adanya. Saya harus juga merundingkan mendiskusikan dengan sahabat-sahabat saya di Koalisi Indonesia Kerja," ujar Jokowi di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7).
Baca Juga: Prabowo: Pertemuan di MRT Merupakan Gagasan Jokowi
Terkait koalisi ini, Jokowi menuturkan, Prabowo juga melakukan hal yang sama berdiskusi dengan internal koalisinya terlebih dahulu bila akan bergabung dengan pemerintah.
Jokowi menuturkan, bahwa pembicaraan arah politik itu penting juga didiskusikan dengan para relawan dan pendukung.
"Ya saya kira Pak Prabowo juga melakukan hal yang sama. Dengan relawan juga akan saya diskusikan," cetusnya.
Baca Juga: Jentelmen, Ini Alasan Prabowo Baru Ucapkan Selamat pada Jokowi
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan partainya siap membantu pemerintahan Jokowi dalam membangun bangsa Indonesia.
"Masalah yang beliau pikul besar, kami siap membantu kalau diperlukan, untuk kepentingan rakyat," kata Prabowo.
Seperti diketahui, akhirnya Jokowi dan Prabowo Subianto hari ini melangsungkan pertemuan di kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta setelah Pilpres 2019. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya