Golkar Belum Dapat Undangan dari PDIP Bahas Dukungan Ganjar Pranowo
Bakal capres Ganjar Pranowo berswafoto bersama relawan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2023). ANTARA/ Marul
MerahPutih.com - Sinyal merapatnya Partai Golkar ke PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) semakin menguat.
Partai Golkar mengaku, belum dapat undangan dari PDIP untuk bahas rencana dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, sejauh ini belum ada agenda soal pertemuan dengan partai berlambang banteng moncong putih.
Baca Juga:
Gabungan Seniman Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar
"Jadi belum ada undangan, kemudian belum ada juga rencana untuk bertemu," ujar Nurul.
Artis lawas ini menerangkan, Partai Golkar masih membuka pintu komunikasi dengan semua parpol untuk mencari kawan politik dalam pengusungan capres dan cawapres.
"Jadi saya kira semuanya masih wait and see dan masih cair," imbuh Nurul.
Anggota DPR RI ini mengklaim bahwa Golkar adalah partai yang diperlukan oleh parpol lain dalam membentuk koalisi. Sebab, Golkar merupakan partai peringkat kedua di DPR dengan 85 kursi.
"Golkar itu memang partai yang memang diperlukan keberadaannya. Di samping suara, jumlah kursi, juga memang pemimpin Partai Golkar memang seseorang yang sangat mumpuni," kata Nurul.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Ajak Relawan Perangi Hoaks Politik
Sebelumnya, PDI Perjuangan menyebut bahwa ada dua partai politik yang diharapkan bisa ikut mendukung Ganjar sebagai calon presiden.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan, ciri-ciri partai politik yang dimaksud identik dengan warna hijau dan emas.
Hasto mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan rutin melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan PKB, mengingat mereka bekerja sama selama Presiden Jokowi memimpin 2 periode.
"Ya ada. Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung. Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," ujar Hasto. (Asp)
Baca Juga:
PDIP Ajak Demokrat Dukung Ganjar Pranowo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat