Golkar Ajukan Airlangga Jadi Cawapres Pendamping Prabowo


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (5/5/2023). ANTARA/Sanya Dinda
MerahPutih.com - Partai Golkar membantah pertemuan dengan elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mencari titik temu sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Pertemuan elite kedua parpol itu untuk menjembatani terwujudnya Koalisi Besar, yang merupakan peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Baca Juga
Di Hadapan Elite Golkar, Faisol Tegaskan PKB Usung Prabowo Capres
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid menyebut, Golkar dan PKB hanya mengajukan nama cawapres pendamping Prabowo. Golkar, kata dia, tetap mengusung sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN," ujarnya di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Baca Juga
Nusron Wahid Tegaskan Golkar Tidak Bergabung dengan Koalisi Gerindra-PKB
Koalisi Besar, kata Nusron, telah mengusulkan Prabowo sebagai capres. Menurutnya, sosok cawapres akan ditentukan oleh Ketum Partai Gerindra itu.
"Kami membicarakan dan saling menawarkan dan user-nya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," ujarnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
