Gedung KPU Dijaga Ketat Jelang Pengundian Nomor Urut Capres


KPU. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian untuk menetapkan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Agenda penting ini rencananya berlangsung Selasa (14/11) pukul 18.30 WIB.
Gedung KPU kini dijaga ketat seribu lebih personel dikerahkan untuk mengamankan agenda pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca Juga:
3 Hari Sebelum Kampanye, Nama-Nama Timses Capres Wajib Disetor ke KPU
"Sebanyak 1.318 personel dikerahkan untuk pengamanan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.
Trunoyudo memerinci, ribuan personel tersebut. Mereka terdiri dari Satuan Tugas Polda (Satgasda) sebanyak 338 personel, Satuan Tugas Polres (Satgasres) Jakarta Pusat 30 personel, dan juga 900 personel BKO yang berasal dari Kodam Jaya, Korbrimob, dan Korsabhara yang masing-masing sebanyak 300 personel.
Pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor KPU guna mengantisipasi kemacetan kendaraan. Seperti penutupan jalan depan Gedung KPU.
Baca Juga:
"Rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional," ujar Trunoyudo.
Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Kholik mengatakan, setelah ketiga capres-cawapres mendapatkan nomor urut, mereka akan melakukan kampanye selama 75 hari yang dimulai sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Rencananya, para capres /Cawapres seperti Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud Md dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal hadir untuk mengambil nomor undi. (Knu)
Baca Juga:
Besok Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres di KPU, Ini Harapan Gibran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
