Ganjar Tidak Khawatir Perangkat Negara Digunakan untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 24 Oktober 2023
Ganjar Tidak Khawatir Perangkat Negara Digunakan untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Bakal capres Ganjar Pranowo usai menghadiri US-Indonesia Investment Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Prabowo Subianto resmi menggandeng putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Majunya Prabowo dan Gibran memunculkan kekhawatiran adanya penyalahgunaan perangkat negara untuk memenangkan pasangan tersebut.

Kekhawatiran tersebut tidak terlepas dari latar belakang Gibran sebagai anak kepala negara, dan Prabowo yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir instrumen negara dimanfaatkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di kontestasi elektoral 2024.

Baca Juga:

Ganjar Pastikan Gibran Tidak Masuk Tim Pemenangan Nasional

Dia juga tidak takut untuk berkompetisi dengan pasangan yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

"Enggak, enggak. Saya enggak pernah takut,” kata Ganjar kepada wartawan usai menghadiri forum US-Indonesia Investment Summit 2023, Selasa (24/10).

Ganjar meyakini Jokowi akan bersifat netral dan tidak melakukan intervensi bersifat manipulatif untuk memenangkan duet Prabowo dan Gibran.

“Enggak-enggak (khawatir). Pak Presiden enggak akan melakukan itu,” ucap Ganjar.

Baca Juga:

Ganjar-Mahfud Ngopi Bareng Gen Z di M Bloc

Sebelumnya, sejumlah pengamat mengungkapkan adanya kekhawatiran soal konflik kepentingan di Pilpres 2024 pasca-pengumuman Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Isu konflik kepentingan hingga penyalahgunaan aparat negara semakin kencang berembus usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat usia capres-cawapres. Diketahui Ketua MK Anwar Usman merupakan paman Gibran. (Pon)

Baca Juga:

Menangkan Ganjar-Mahfud, Mantan Wakapolri Singgung Komitmen Pemberantasan Korupsi

#Pilpres 2024 #Golput Pilpres #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan