Ganjar Beri Rapor Merah Soal Penegakan Hukum, Gerindra Singgung Posisi Mahfud MD

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 20 November 2023
Ganjar Beri Rapor Merah Soal Penegakan Hukum, Gerindra Singgung Posisi Mahfud MD

Ganjar-Mahfud MD. Foto: MP/PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang memberi nilai 5 bagi penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin karena banyak intervensi hingga rekayasa kasus.

Dasco mengatakan penilaian Ganjar mungkin merupakan evaluasi internal mengingat Mahfud MD, pasangan Ganjar, menjabat menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan (Menkopolhukam) yang juga bertanggung jawab pada kebijakan hukum saat ini.

Baca Juga:

Tukar Kado Capres: Prabowo Beri Bantal Kucing ke Anies dan Helm Sepeda untuk Ganjar

"Saya pikir apa yang disampaikan Pak Ganjar itu adalah evaluasi yang mungkin berdasarkan evaluasi internal dan saya lihat juga kan di situ," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarat, Senin (20/11).

Namun, Wakil Ketua DPR RI ini tak mengetahui persis apakah survei tersebut dilakukan secara individu atau team work.

"Saya tidak tahu evaluasi internal itu pribadi atau tim," ujarnya.

Penilaian jeblok Ganjar atas penegakan hukum di Indonesia bisa saja menyentil calon wakil presidennya sendiri, yakni Mahfud MD.

Pasalnya, Mahfud juga berlatarbelakang sebagai Menko Polhukam yang bertugas melakukan koordinasi dan sinkronisasi di bidang politik, hukum, serta keamanan.

"Karena di situ juga kami lihat ada penanggungjawab soal hukum sebagai calon wakil presiden dari Pak Ganjar," ujar Dasco.

Baca Juga:

Hasil Survei IPO: Prabowo Masih Unggul, Anies Salip Ganjar di Posisi Kedua

Sebelumnya, pakar hukum Zainal Arifin Mochtar bertanya kepada Ganjar soal kondisi penegakan hukum, pemberantasan korupsi, HAM hingga demokrasi yang saat ini dianggap melenceng, serta bagaimana mengembalikannya.

Mantan gubernur Jawa Tengah tersebut memberikan jawaban dengan terlebih dulu menjelaskan mengapa dirinya memakai kemeja warna hitam di beberapa kesempatan.

Dia beralasan pakaian yang dikenakannya tersebut menjadi simbol situasi hukum saat ini harus dikembalian arahnya sehingga kepercayaan publik bisa pulih.

Ganjar menyebut mengembalikan kepercayaan publik harus dengan cara menegakkan hukum secara berkeadilan dengan melibatkan dukungan dari berbagai seluruh elemen masyarakat antara lain agamawan, ilmuwan, budayawan, dan media.

"Ketika kewenangan itu ada, dan diberikan kepada seorang pemimpin, pemimpinnya yang kemudian membikin arusnya itu dibalik," kata Ganjar. (Pon)

Baca Juga:

JK Sepakat Dengan Ganjar Skor Penegakan Hukum Era Jokowi Hanya 5

#Ganjar Pranowo #Mahfud MD #Sufmi Dasco Ahmad
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Mantan Menkopolhukam Mahfud Md berpotensi kembali masuk ke pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu di Gedung DPR, Selasa (16/9). Keduanya pun sempat berbincang hangat di Gedung Nusantara III DPR RI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Pembahasan RUU Perampasan Aset belum bisa dimulai. Sebab, beleid tersebut mempunyai keterkaitan dengan RKUHP yang sedang dibahas di Komisi III DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Indonesia
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf saat audiensi di hadapan elemen mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR juga menyampaikan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR akan dihentikan sebagai bentuk efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Indonesia
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna ini, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang akan menjadi landasan perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Indonesia
Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, merespons soal tunjangan rumah DPR Rp 50 juta. Anggaran itu tidak memungkinkan untuk diberikan secara sekaligus.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan
Bagikan