Fraksi PSI Bakal Minta Penjelasan Terkait Beras Bansos Menumpuk
Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta akan meminta klarifikasi Dinas Sosial dan Pasar Jaya terkait temuan beras rusak diduga Bansos anggaran tahun 2020.
"Kami akan segera meminta klarifikasi dinsos dan pasar jaya terkait kasus ini secara jelas dalam rapat kerja," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Sabtu (14/1).
Baca Juga:
Pj Heru Diminta Evaluasi Pasar Jaya Imbas Dugaan Korupsi Bansos
Dia juga berkomitmen untuk mengusut dan menindaklanjuti kegelisahan publik terkait isu bansos beras tersebut.
"Kami Fraksi PSI akan menindaklanjuti isu ini lewat kerja-kerja kedewanan dan meminta klarifikasi dari semua pihak yang terlibat. Kita harap semua bisa transparan pada kasus yang bergulir," jelasnya.
Anggara yang akrab disapa Ara juga mendorong Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk mengusut kasus bansos ini.
Namun, Ara menjelaskan bahwa DPRD akan bergerak pada ranah tugas dan fungsinya dalam kasus ini.
“Soal apakah dugaan ini benar atau salah dan melanggar hukum itu ranahnya penegak hukum. Kita hormati prosesnya,” tutup Ara. (Pon)
Baca Juga:
Dinsos DKI Buka Suara soal Polemik Dugaan Korupsi Bansos Era Anies
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Alasan KPK Belum Tahan Tersangka Korupsi Bansos Rudy Tanoe meski Menang Praperadilan
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo
KPK Buka Tersangka Rudy Tanoe Perkaya Perusahaannya Rp 108 M dari Kasus Korupsi Bansos