Ferdy Sambo Akui Buat Skenario Tembak Menembak untuk Selamatkan Bharada E

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 12 Oktober 2022
Ferdy Sambo Akui Buat Skenario Tembak Menembak untuk Selamatkan Bharada E

Ferdy Sambo. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J makin dekat. Tim pengacara Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo kembali membeberkan perkembangan terbaru kasus yang menjerat kliennya.

Ferdy Sambo disebut mengaku bahwa skenario tembak menembak di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan, dibuatnya untuk menyelamatkan Bharada Richard Eliezer (RE) atau Bharada E.

Baca Juga:

Setiap Sidang Kasus Ferdy Sambo Cs Dikawal Sampai 8 Jaksa

Pengacara pihak Ferdy Sambo, Febri Diansyah, menyebut Ferdy Sambo mengakui telah membuat skenario tembak menembak.

"Ada upaya untuk membangun skenario seolah tembak-menembak. Dan kemudian memindahkan TKP yang ada di Magelang seolah-olah terjadi di Duren Tiga," kata Febri saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

Ferdy Sambo juga disebut mengakui membuat skenario tembak menembak untuk menyelamatkan Bharada E.

Ferdy Sambo juga disebut meminta para tersangka lainnya yaitu Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi berkata jujur dalam kasus pembunuhan Brigadir J itu.

"Dia mulai membuka diri, menyampaikan keterangan yang sebenarnya pada penyidik. Kemudian tidak cukup hanya itu, juga meminta kepada saksi-saksi yang lain untuk menyatakan yang sebenarnya," imbuh mantan Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi ini.

Hal itu dilakukan Sambo, kata Febri, adalah sebagai komitmen untuk menjalankan proses hukum secara kooperatif.

"Ini adalah bentuk komitmen untuk bisa menjalankan proses hukum secara kooperatif," jelasnya.

Febri mengatakan bahwa dari berkas yang didapatkan, Ferdy Sambo kala itu meminta Richard menghajar J, bukan menembak.

"Memang ada perintah FS pada saat itu, yang dari berkas yang kami dapatkan itu perintahnya adalah 'hajar, Chard', namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu," kata Febri.

Baca Juga:

Jadwal dan Komposisi Hakim Sidang Ferdy Sambo Cs, Dimulai 17 Oktober 2022

Ferdy Sambo pun panik saat Richard justru menembak J. Ferdy Sambo, kata dia, juga sempat memerintahkan ajudannya memanggil ambulans setelah penembakan terjadi.

"Dan kemudian FS menjemput Ibu Putri dari kamar dengan mendekap wajah bu Putri agar tidak melihat peristiwa dan kemudian memerintahkan RR mengantar Ibu Putri ke rumah Saguling," tuturnya.

Dia mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sangat emosional kala mendengar pengakuan istrinya, Putri Candrawathi, mengenai peristiwa di Magelang.

Ferdy Sambo pun lantas memanggil Richard dan Ricky Rizal secara terpisah di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Febri mengatakan saat itu Richard dan Ricky Rizal melihat kondisi Ferdy Sambo yang emosional dan menangis.

Sementara itu, pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengatakan jaksa telah menyerahkan sejumlah berkas perkara terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Arman menyebut dokumen yang diserahkan jaksa kurang.

Dokumen yang kurang adalah berita acara dan dokumen keterangan ahli psikologi forensik, hasil lie detector, balistik, dan keterangan ahli yang lainnya.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan terkait kekurangan tersebut dan berharap dapat segera dilengkapi sesuai KUHAP," tutur Arman.

Arman menyebut dokumen-dokumen yang telah diberikan jaksa antara lain salinan dakwaan dan berkas perkara. Penyerahan itu dilakukan pada Selasa (11/10) sore.

"Mengacu pada Pasal 143 ayat (4) KUHAP dan penjelasan seharusnya Dakwaan dan seluruh salinan surat pelimpahan sudah disampaikan pada saat bersamaan dengan penyampaian surat pelimpahan perkara ke Pengadilan Negeri, Senin (10/10)," tuturnya. (*)

Baca Juga:

Majelis Hakim Sidang Ferdy Sambo Cs Tolak Tawaran Pengawalan Khusus

#Polisi #Febri Diansyah #Penembakan #Mabes Polri #Kadiv Propam Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Laga besar tersaji ketika Arema FC menjamu Persib Bandung di pekan keenam Super League 2025/2026. Senin (22/9).
Frengky Aruan - 2 jam, 51 menit lalu
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Indonesia
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Polisi diminta memperbaiki etika saat mengawal pejabat. Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, personelnya harus berterima kasih kepada pengguna jalan.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Indonesia
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Polisi kini wajib lapor ke pimpinan jika diminta mengawal tokoh masyarakat dan agama. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Indonesia
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Komisi III DPR soroti penyalahgunaan sirine dan strobo, Polisi diminta perketat razia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Dunia
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Robinson didakwa dengan tujuh pasal pidana, termasuk pembunuhan berencana.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Indonesia
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Legistator desak Polisi dan Jaksa terlibat dalam perlindungan saksi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Bagikan