Evakuasi Korban Erupsi Semeru Dihentikan Sementara
Petugas mencari korban awan panas guguran Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12). ANTARA/Umarul Faruq
MerahPutih.com - Peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, membuat proses evakuasi korban dihentikan sementara.
"Proses evakuasi mulai pagi, tapi pukul 09.15 WIB dihentikan karena muncul awan panas," kata komandan tim pencarian, Dewa dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, di Curah Kobokan pada Rabu (8/12)
Baca Juga
Update Korban Erupsi Semeru: 34 Orang Meninggal Dunia, 22 Dinyatakan Hilang
Kata dia, petugas berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah dua orang dalam upaya pencarian yang dilakukan selama beberapa jam pada Rabu pagi.
Sementara petugas melakukan evakuasi, beberapa warga datang untuk mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari rumah mereka.
Saat awan panas muncul, petugas meminta warga meninggalkan Curah Kobokan dan kembali ke tempat mengungsi.
Pada hari kelima upaya pencarian, tim SAR menyisir empat lokasi untuk mencari korban awan panas guguran Gunung Semeru.
Baca Juga
34 Orang Dilaporkan Meninggal dan 3.697 Warga Mengungsi akibat Erupsi Semeru
Menurut Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna, tiga tim disebar untuk melakukan pencarian di empat lokasi.
Dia memerinci, Unit SAR 1 melakukan pencarian di Dusun Curah Kobokan, Unit SAR 2 menyisir daerah tambang pasir H Satuhan, dan Unit SAR 3 melakukan pencarian di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Hingga Rabu pukul 10.30 WIB, peningkatan aktivitas Gunung Semeru tercatat telah menyebabkan 34 orang meninggal dunia, 82 orang terluka ringan, dan 26 orang terluka berat.
Selain itu, petugas masih berusaha menemukan 16 orang yang dilaporkan hilang saat Gunung Semeru melontarkan awan panas guguran. (*)
Baca Juga
10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Teridentifikasi, Warga Diminta Lapor ke Posko DVI
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter