Elite Gerindra Tanggapi Kemungkinan Berkoalisi dengan PKS


Bendera Partai Gerindra. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Partai Gerindra membuka diri berkoalisi dengan partai politik manapun dalam menyongsong Pilpres 2024. Termasuk dengan parpol oposisi yang berada di luar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Saat disinggung soal kemungkinan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wakil Ketua Umum Gerindra Desmond J Mahesa justru mempertanyakan hal tersebut. Menurutnya, tidak ada partai oposisi di parlemen saat ini.
“Memangnya ada oposisi? PKS bukan oposisi. Nih, kalau PKS merasa oposisi, gede rasa saja,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Baca Juga:
Ketum PAN Tanggapi Pernyataan PKS Terbuka Gabung KIB Asal Tak "Dikunci"
Desmond lantas mengungkapkan alasan dirinya menganggap PKS bukan partai oposisi. Menurutnya, jika PKS adalah partai oposisi, maka “kue-kue" di parlemen tidak akan ikut dinikmati oleh partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut.
“Kenyataannya dia (PKS), kue-kue di parlemen diambil juga. Engga ada oposisi,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Baca Juga:
Airlangga: Golkar dan PKS Harus Berkolaborasi Perkuat Tenun Kebangsaan
Lebih lanjut, mantan aktivis Pro Demokrasi ini menilai, PKS hanya ingin terlihat berbeda dengan partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi.
“Dia (PKS) cuma pengin berbeda agar orang yang tidak paham parlemen seolah-olah oposisi. Bagi kita yang di parlemen, memangnya apa bedanya PKS sama Gerindra. Sama saja,” tutup Desmond. (Pon)
Baca Juga:
Zulhas Ajak PKS Kolaborasi Termasuk dalam Pilpres
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga
