Edy Mulyadi Seret Nama Prabowo Soal IKN, Gerindra: Biar Sejarah yang Membuktikan
Ilustrasi: Tangkapan layar Edy Mulyadi saat melakukan reportase di KM 50 Tol Jakarta Cikampek (akun YouTube Bang Edy Channel)
Merahputih.com - Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat disinggung oleh pegiat media sosial Edy Mulyadi ketika menyampaikan kritik terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan Prabowo Subianto tidak akan baper dengan ucapan Edy Mulyadi. Prabowo tidak akan mudah terprovokasi oleh sejumlah pihak dianggap menghinanya. Menurut Habiburokhman, hinaan dan fitnah merupakan hal biasa.
Baca Juga:
KSP Prediksi Bakal Ada Nama Calon Kepala Otorita IKN Baru
"Biar sejarah yang membuktikan bahwa semua hinaan dan fitnah itu tidaklah benar adanya," ujar Habiburokhman kepada wartawam yang dikutip, Senin (24/1).
Habiburokhman justru meminta untuk mendoakan mereka yang memfitnah dan menghina Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu.
"Kita doakan saja mereka yang memfitnah dan menghina itu menyadari perbuatannya, karena apa yang kita sampaikan harus kita pertanggungjawabkan kelak di yaumul hisab," lanjutnya.
Baca Juga:
Pesan Legislator PAN Terkait Penggunaan Dana PEN untuk IKN Nusantara
Anggota Komisi III DPR itu juga menegaskan tidak benar jika Prabowo atau keluarganya punya kepentingan pribadi atas keputusan pemindahan ibukota.
Hal tersebut adalah keputusan eksekutif secara keseluruhan dan kemudian juga disetujui legislatif. "Jadi Kemenhan juga bukan leading sektor," ucapnya.
Ia menambahkan, sejak muda, Prabowo kerap difitnah macam-macam, namun tidak ada satupun yang terbukti. Sebaliknya, justru rakyat melihat Capres di dua kali Pilpres.
"Ini bisa dilihat dari sebagian besar hasil survey bahwa beliau selalu di urutan teratas survei capres," ungkapnya.
Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Perairan Johor Bahru Malaysia, 11 Pekerja Indonesia Tewas
Sekedar informasi, Pemilik akun Youtube Bang Eddy, Edy Mulyadi mengkritik keras Menhan Prabowo Subianto yang dinilai tidak mengerti menjaga kedaulatan negara.
Hal itu terkait dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan yang dianggap Edy akan menguntungkan pengembang asing. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi