Edy Mulyadi Seret Nama Prabowo Soal IKN, Gerindra: Biar Sejarah yang Membuktikan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 24 Januari 2022
Edy Mulyadi Seret Nama Prabowo Soal IKN, Gerindra: Biar Sejarah yang Membuktikan

Ilustrasi: Tangkapan layar Edy Mulyadi saat melakukan reportase di KM 50 Tol Jakarta Cikampek (akun YouTube Bang Edy Channel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat disinggung oleh pegiat media sosial Edy Mulyadi ketika menyampaikan kritik terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan Prabowo Subianto tidak akan baper dengan ucapan Edy Mulyadi. Prabowo tidak akan mudah terprovokasi oleh sejumlah pihak dianggap menghinanya. Menurut Habiburokhman, hinaan dan fitnah merupakan hal biasa.

Baca Juga:

KSP Prediksi Bakal Ada Nama Calon Kepala Otorita IKN Baru

"Biar sejarah yang membuktikan bahwa semua hinaan dan fitnah itu tidaklah benar adanya," ujar Habiburokhman kepada wartawam yang dikutip, Senin (24/1).

Habiburokhman justru meminta untuk mendoakan mereka yang memfitnah dan menghina Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu.

"Kita doakan saja mereka yang memfitnah dan menghina itu menyadari perbuatannya, karena apa yang kita sampaikan harus kita pertanggungjawabkan kelak di yaumul hisab," lanjutnya.

Baca Juga:

Pesan Legislator PAN Terkait Penggunaan Dana PEN untuk IKN Nusantara



Anggota Komisi III DPR itu juga menegaskan tidak benar jika Prabowo atau keluarganya punya kepentingan pribadi atas keputusan pemindahan ibukota.

Hal tersebut adalah keputusan eksekutif secara keseluruhan dan kemudian juga disetujui legislatif. "Jadi Kemenhan juga bukan leading sektor," ucapnya.

Ia menambahkan, sejak muda, Prabowo kerap difitnah macam-macam, namun tidak ada satupun yang terbukti. Sebaliknya, justru rakyat melihat Capres di dua kali Pilpres.

"Ini bisa dilihat dari sebagian besar hasil survey bahwa beliau selalu di urutan teratas survei capres," ungkapnya.

Baca Juga:

Kapal Tenggelam di Perairan Johor Bahru Malaysia, 11 Pekerja Indonesia Tewas

Sekedar informasi, Pemilik akun Youtube Bang Eddy, Edy Mulyadi mengkritik keras Menhan Prabowo Subianto yang dinilai tidak mengerti menjaga kedaulatan negara.

Hal itu terkait dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan yang dianggap Edy akan menguntungkan pengembang asing. (Knu)

#Prabowo Subianto #Ibu Kota #Anggaran Ibu Kota #Pemindahan Ibu Kota
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan