Dua Gempa Berselang Dua Menit di Wilayah Sumatera dan Jawa


Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor dua gempa bumi terjadi berselang dua menit pada Kamis ini (30/4). Gempa tersebut terjadi di wilayah Sumatera dan Jawa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan gempa pertama bermagnitudo 5,6 terjadi pada pukul 15.20 WIB.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi 20 RW di Jakarta Banjir Hingga 90 Sentimeter
"Gempa dengan kedalaman 10 km memiliki koordinat 24 km barat laut Padang Lawas, 33 km barat laut Mandailing Natal, 36 km tenggara Padang Sidempuan, di wilayah Sumatera Utara," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (30/4).

Gempa ini, kata Agus, dirasakan kuat masyarakat di Padang Lawas dan Padang SIdempuan. Menurutnya, warga sempat panik saat terjadi goncangan.
"Sedangkan di Mandailing Natal, warga merasakan getaran sedang," ujarnya.
Agus mengatakan, pegawai BPBD Kabupaten Mandailing Natal sempat mengevakuasi diri keluar dari Gedung. BPBD di dua tempat tadi memantau kondisi lapangan pascagempa.
"Berselang dua menit, gempa terjadi di wilayah Jawa pada pukul 15.22 WIB. Gempa bermagnitudo 5,0 ini berada di kedalaman 24 km," kata Agus.
Baca Juga:
Kasus Corona di DKI Rabu (29/4): Positif 4.033 Orang, Meninggal 381 Jiwa
Titik episenter gempa berada 48 km tenggara Kabupaten Sukabumi, 58 km barat daya Kota Sukabumi, Jawa Barat, serta 71 km tenggara Bayah, Banten.
"Masyarakat di Kabupaten Sukabumi merasakan getaran berkekuatan sedang selama 1 hingga 2 detik. BMKG merilis bahwa kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," tutup Agus Wibowo.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
