DPRD DKI Kritik Metode Anies Distribusikan Bansos COVID-19


Warga Kampung Pemulung RT 06 RW 02 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/4) menerima bantuan paket sembako dan makanan dari Kementerian Sosial. (ANTARA/HO-Linjamsos)
MerahPutih.com - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI, Judistira Hermawan menyoroti pendistribusian bantuan sosial (bansos) Pemprov DKI di bawah koordinasi Gubernur Anies Baswedan kepada warga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat virus corona yang tidak tetap sasaran.
Hal itu ia ungkapkan setelah dirinya memantau dan menanyakan langsung kepada RT/RW mengenai penyaluran bantuan sembako Pemda DKI itu.
Baca Juga
"Ini banyak bansos yang diturunkan oleh Pemprov ini tidak tepat sasaran," kata Judistira saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/4).
Tak tepat sasaran dimaksud, kata Judistira, ada warga yang memiliki kendaraan roda empat atau golongan masyarakat mampu menerima bantuan sembako itu. Tapi warga yang miskin malah menerima bantuan.
"Ada orang yang punya mobil, dapet. Nah terus ada lansia yang hidup sebatang kara malah tidak dapat," terang dia.

Anggota Komisi D ini pun mengaku akan mempertanyakan mengenai pendistribusian yang tidak tepat sasaran itu ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
"Ini kan kita pertanyakan pada pemerintah," tutup dia.
Baca Juga
Gerindra Minta Anies dan Riza Patria Segera Bekerja Atasi COVID-19
Pemprov DKI menargetkan 1,2 juta Kartu Keluarga (KK) menerima bantuan sosial bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak COVID-19 di Ibu Kota.
Adapun bantuan yang diberikan Pemda DKI berupa Beras 5 kilogram, Sarden/Kornet 350 gram, Snack 300 gram, Minyak Goreng 0,9 liter-1,0 liter, Sabun Mandi 190 gram, dan Masker Kain 2 pics. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI

Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman
